Pengamat Transportasi Sebut PT KAI Harus Segera Jelaskan Kronologi Tabrakan Kereta Api di Cicalengka

PT Kereta Api Indonesia (KAI) hingga saat ini belum menjelaskan kronologi tabrakan kereta api di Cicalengka yang tejadi pada Jumat 5 Januari 2024

Tribun Jabar/Lutfi
Jalur kereta yang menjadi lokasi tabrakan kereta api lokal Bandung Raya dan Kereta Api Turangga, di Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023) 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) hingga saat ini belum menjelaskan kronologi tabrakan kereta api di Cicalengka yang tejadi pada Jumat 5 Januari 2024. 


Hingga saat ini, PT KAI masih melakukan investigasi melalui Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). 


Pengamat transportasi ITB, Sonny Sulaksono mengatakan, jangan sampai PT KAI atau KNKT terlalu lama memendam informasi tersebut. Sebab, dikhawatirkan timbul spekulasi negatif dari masyarakat.

Baca juga: Sempat Diberitakan Hilang, Barang Berharga Ardiansyah, Pramugara KA Turangga Diamankan Kondektur


"PT KAI harus sadar, bahwa rasa ingin tahu masyarakat tinggi, dengan adanya media sosial, dengan adanya sistem informasi tinggi rasa ingin tahu tinggi," ujar Sonny, Rabu (10/1/2024).


Kecanggihan teknologi saat ini, kata dia, dikhawatirkan ada masyarakat menyimpulkan berdasarkan analisis masing-masing, menggunakan foto dan video yang beredar di media sosial.


"Justru kalau kelamaan, malah jadi liar," ujarnya.


Investigasi yang dilakukan KNKT juga, kata dia, jangan fokus mencari siapa yang benar dan siapa yang salah. Sebab, itu kewenangannya ada di kepolisian.

Baca juga: Terungkap Pesan Terakhir Ardiansyah, Pramugara yang Tewas dalam Kecelakaan Kereta di Cicalengka


"Kalau mau tanya siapa yang salah itu kewenangan di kepolisian. Tujuan investigasi KNKT adalah untuk perbaikan kedepannya bukan masalah siap yang salah dan benar dan harus dihukum," ucapnya.


Sony menyebut, nantinya hasil investigasi harus menjadi pembenahan yang dilakukan PT KAI.


"Makannya kajian KNKT misalnya ada miskomunikasi, sinyalnya berbeda atau ada simbol track ada perbaikan, sistem persinyalannya, lebih ke itu nanti," katanya. (Tribun Jabar/Nazmi)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved