Doa

Doa Sapu Jagat, Doanya Singkat Tapi Khasiatnya Selamat Dunia Akhirat, Ini Waktu Mustajab Membacanya

Rasulullah SAW sering membacanya sehingga sudah cukup menunjukkan intensitas betapa pentingnya doa ini.

Editor: dedy herdiana
Tribunjabar.id/ilustrator Ari Ruhiyat
Ilustrasi: Berdoa 

TRIBUNCIREBON.COM - Doa-doa untuk kebaikan dan keselamatan hidup umat muslim di dunia dan di akhirat sangatlah banyak dan bisa Anda temukan di Al Quran.

Salah satu bacaan doa yang paling pendek dan mudah dihapalkan adalah doa yang sudah dikenalkan kepada kita sejak kecil yang dikenal pula dengan sebutan doa sapu jagat.

Untuk mengingat kembali tentang doa sapu jagat tersebut, Tribuncirebon.com menyajikannya mulai dari bacaan, makna, manfaat dan kapan waktu mustajab untuk membacanya.

Melihat asal musalnya, doa sapu jagat ini dilansir dari yatimmandiri.org, merupakan sepotongan doa yang ada di surat Al Baqarah ayat 201, doa ini digunakan untuk meminta kebaikan di dunia dan di akhirat.

Doa sapu jagat termasuk doa multifungsi yang bukan bersumber dari hadits, melainkan Al Quran surah Al Baqarah ayat 201.

Doa ini dipanjatkan untuk memohon kebaikan, keselamatan, dan keberkahan dari Allah SWT.

Lafadz doa ini terbilang cukup pendek sehingga mudah sekali untuk dihafalkan kemudian dihafalkan.

Selain itu, bisa juga diselipkan doa-doa yang lainnya dan diamalkan setelah shalat fardhu.

Rasulullah SAW sering membacanya sehingga sudah cukup menunjukkan intensitas betapa pentingnya doa ini.

Bacaan Doa Sapu Jagat

Doa sapu jagat menjadi salah satu doa untuk memohon kebaikan dunia dan akhirat.

Kebaikan yang dimaksud tentu mencakup berbagai hal, mulai dari rezeki, kesehatan, keberuntungan, keselamatan dan lainnya.

Sangat disyaratkan untuk mengamalkannya di segala kondisi, baik itu ketika sedang dalam kondisi baik ataupun yang kurang baik. Jika ingin mengamalkannya, simak bacaan doanya beserta latinnya berikut ini:

رَبَّنَاۤ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰ خِرَةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَا بَ النَّا رِ

Latin: Rabbanaa aatinaa fiddun-ya hasanataw wa fil aakhirati hasanataw waqinaa 'adzaaban naar

Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."

Diriwayatkan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW juga menggunakan bentuk doa yang mirip, bunyinya:

"Allahummaaatina fid dunyaa hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qinaa 'adzaban naar,"

Artinya: "Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari azab neraka." (HR Bukhari dan Muslim)

Makna Doa Sapu Jagad berdasarkan beberapa Ulama Tafsir

M Ghofur Khalil dalam bukunya berjudul Rahasia Dahsyat Energi Sapu Jagat, menyebutkan bahwa doa yang sangat disukai Rasulullah SAW ini menjadi sebaik-baiknya doa yang dibaca oleh kaum muslimin.

Disebutkannya, bahwa Imam Ibnu Katsir menyampaikan bahwa manfaat doa ini memiliki permohonan kebaikan dunia. Ulama tafsir ini menjelaskan jika kebaikan dunia  yang dimaksud bisa berupa kesehatan, amal saleh, pujian yang baik.

Selain itu, doa ini juga mengandung permohonan kebaikan di akhir yang memiliki nilai lebih tinggi. Selanjutnya makna dari waqina adzaban nar adalah diselamatkan dari panas api neraka.

Seperti yang sudah disampaikan dalam Tafsir Al Azhim memiliki permohonan kepada Allah SWT supaya terbebas dari berbagai hal yang menjadi penyebab terjerumus dalam api neraka. Salah satu contohnya yaitu dihindarkan dan dijauhkan dari segala perbuatan yang berdosa.

Ustadz Ahmad Zacky El Syafa sebuah buku berjudul Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa menyebutkan bahwa makna kebaikan dunia adalah keselamatan, ketentraman, dan harta yang melimpah.

Sementara al Hasan mengartikannya sebagai amal ibadah dan ilmu yang bermanfaat.

Khasiat membaca doa sapu jagat

Memanjatkan doa kepada Allah SWT menjadi kebiasaan baik yang wajib dijaga oleh seorang muslim. Hal ini juga menjadi cara untuk mendekatkan diri kepada pencipta agar memperoleh kehidupan yang berkah dan lancar.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca doa ini karena memang memiliki makna yang luas. Inilah beberapa khasiat dari doa sapu jagat yang penting untuk diketahui:

1. Permohonan Kebaikan Dunia

Sesuai Al Qur’an,  tujuan hidup manusia selama di dunia yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT. Namun, kehadiran syaitan untuk menjerumuskan umat manusia menjadi hal yang benar.

Godaan syaitan ternyata mampu membuat manusia lupa akan tujuan hidup yang paling utama. Sampai pada akhirnya banyak manusia yang melakukan keburukan dan kemungkaran kepada Allah SWT.

Doa sapu jagat memiliki peran penting untuk melindungi dari berbagai macam bentuk keburukan di dunia. Memohon adanya kebaikan berarti berharap sepenuhnya bahwa jalan hidup yang dilewati sesuai perintah Allah SWT.

Ini karena memang dengan cara itulah, kebaikan dunia dapat didapatkan dengan mudah. Kebaikan yang didapatkan bisa dijadikan sebagai kendaraan untuk melaksanakan ibadah secara lebih khusyu.

Berikut ini adalah bentuk kebaikan yang bisa diperoleh di dunia:

  • Pikiran dan kesehatan tubuh yang selalu dalam kondisi baik.
  • Mendapatkan harta yang halal dan rezeki yang selalu berkecukupan.
  • Istri atau suami yang sholeh dan sholehah.
  • Memiliki kendaraan atau transportasi yang bagus.
  • Rumah yang lapang.
  • Ilmu yang bermanfaat.
  • Lingkungan yang selalu aman dan nyaman.

2. Permohonan Kebaikan Akhirat

Setiap manusia sudah seharusnya memahami bahwa kehidupan dunia tidak bertahan lama. Setelah kematian, ternyata masih ada kehidupan baru yang akan dijalani secara kekal di akhirat kelak.

Maka dari itu, membaca doa sapu jagat bisa dijadikan permohonan untuk kehidupan yang baik di hari akhir. Kebaikan akhirat yang telah dipanjatkan pada doa ini memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari kebaikan dunia.

Kebaikan yang dimaksud tentu juga cukup luas, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Tidak mendapatkan siksaan selama di alam kubur.
  • Mendapatkan pertolongan yang tentu sangat berharga ketika di padang Mahsyar.
  • Menerima catatan amal perbuatan selama di dunia dengan tangan kanan.
  • Perhitungan yang sangat mudah ketika hisab.
  • Allah akan memudahkan untuk menyebrangi jembatan Ash Shirath sampai tuntas.
  • Mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW dan terhindar dari panas matahari yang sangat menyengat.
  • Memiliki kesempatan untuk minum secara langsung di telaga Al Kautsar Rasulullah SAW.
  • Mempunyai kedudukan terbaik di sisi Allah SWT.
  • Tidak akan ditempatkan secara abadi di neraka.

3. Permohonan terhindar dari Siksa Api Neraka

Islam sudah menjelaskan adanya Yaumul-Hisab atau hari untuk memperhitungkan semua amal perbuatan manusia. Baik itu berbagai kebaikan ataupun amal buruk yang sudah pernah dilakukan semasa hidup.

Apabila amal baiknya lebih berat, maka tempat yang layak untuk orang tersebut adalah surga. Namun begitu sebaliknya, jika amal buruknya memiliki timbangan yang lebih berat tentu akan langsung dimasukkan neraka.

Melalui ayat 201 surah Al Baqarah ini, semua umat muslim bisa memohon perlindungan sejak sekarang. Sekaligus memohon ampun kepada Allah SWT atas kekhilafan dan kesalahan selama hidup. Oleh karena itu dalam menjalani kehidupan harus tetap diimbangi dengan segala perbuatan baik.

Waktu mustajab untuk membaca doa sapu jagat

Sebetulnya, doa bisa dibaca atau diamalkan kapan saja dan dimana saja sesuai keinginan.

Namun supaya semakin afdal dan merasakan keutamaannya, sebaiknya diamalkan di waktu mustajab.

Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk mengamalkannya secara istiqomah setiap hari.

Berikut ini beberapa waktu yang disarankan membaca doa termasuk doa sapu jagat:

  • Setelah shalat fardhu atau sholat wajib 5 waktu.
  • Saat sepertiga malam terakhir. Pada waktu ini, Allah telah memerintahkan para malaikat untuk turun ke bumi dan mengabulkan doa hamba-hambanya.
  • Saat setelah mendengar adzan atau sesudah membaca doa setelah adzan berkumandang.
  • Saat waktu sebelum, selama ataupun sesudah shalat Jumat. Rasulullah SAW pernah menyampaikan bahwa diantara khutbah yang pertama dan kedua merupakan waktu yang kemungkinan doa akan dikabulkan.
  • Saat malam lailatul qadar. Bila perlu, di malam lailatul qadar itu bisa meniru Rasulullah dengan melakukan i’tifaf selama beberapa hari di masjid.

Jika doanya sudah hapal, sebaiknya diamalkan secara rutin di waktu-waktu terbaik supaya Allah SWT segera mendengar doa kita. Niatkan sepenuhnya supaya Allah SWT memberikan kebaikan di dunia sampai di akhirat kelak.

(*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved