Persibmania

Persib Diincar "Kuda Hitam", Begini Kata Pengamat Jika Ingin Lolos ke Babak Championship Series

Dalam 11 pertandingan ini Persib harus bisa mengkonversikan setiap pertandingan menjadi kemenangan

Editor: dedy herdiana
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Ekspresi David da Silva dan pemain Persib Bandung lainnya setelah kalah 0-2 dari Persik Kediri. 

Laporan yang Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Kegagalan Persib Bandung meraih kemenangan di tiga pertandingan terakhir, membuat tim berjuluk Pangeran Biru hanya mampu menduduki posisi ketiga di klasemen sementara Liga 1 2023/2024.

Persib yang gagal menutup tahun 2023 dengan hasil memuaskan, terpaksa menelan dua kali imbang dan satu kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir. Tercatat tiga pertandingan tersebut terjadi saat melawan PSM Makassar 0-0 (4/12), Persik Kediri 0-2 (10/12) dan Bali United 0-0 (18/12).

Baca juga: Dua Pemain Persib Masuk Dalam Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia Untuk Piala Asia 2023

Dengan gagalnya meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir, banyak bobotoh yang menanggap Persib telah kehabisan "bensin" untuk meraih hasil memuaskan di kompetisi musim ini.

Namun meskipun begitu, pengamat sepak bola nasional, Dani Wihara menilai, kegagalan tiga pertandingan terakhir Pangeran Biru masih dalam tingkat yang wajar. Pasalnya menurut Dani, setiap kompetisi sepak bola pasti akan ada performa naik dan turun.

"Saya pikir Persib masih dalam "on the track'-nya. Sehingga tidak berpengaruh terhadap prestasi atau klasemen secara umum. Artinya, Persib tidak sedang terjun bebas. Dilihat dari dua kali imbang dan satu kali kalah kemarin, itu dalam batas normal," ujarnya kepada Tribunjabar.id pada Sabtu, (6/1/2024).

Oleh karena itu Dani berpendapat, Persib masih memiliki peluang yang sangat besar untuk mempertahankan posisi empat besar demi masuk ke babak Championship Series pada 4 hingga 26 Mei 2024 mendatang.

Terlebih, tim asuhan Bojan Hodak masih memiliki  11 pertandingan tersisa di babak reguler kompetisi Liga 1 2023/2024. Namun Dani menjelaskan, Persib harus berhasil memenangkan semua pertandingan yang tersisa hingga babak reguler berakhir 28 April 2024 mendatang.

"Jika Persib menargetkan championship series, maka Persib harus memenangkan semua pertandingan. Artinya tidak boleh ada lagi kekalahan. Mungkin paling sial memperoleh imbang. Itupun imbang tidak boleh dari lima. Jika lebih, maka hitung-hitungannya akan berubah," tambahnya.

Baca juga: Bojan Hodak Tegas ke Pemain Persib Soal Latihan Individu, Bakal Jewer Anak Asuh yang Gendut

Hal itu Dani ungkapkan, karena saat ini Persik Kediri sedang menjadi "kuda hitam" bagi Persib untuk turun dari posisi tiga besar klasemen sementara musim ini.

"Saya lihat disini ada kuda hitam. Saya lihat Persik Kediri sedang menanjak. Jadi artinya Persib tidak bisa bersantai bahkan meremehkan lawan," jelasnya.

Dilihat di atas kertas, meskipun Persik Kediri berada di posisi enam klasemen, namun dilihat dari rekor pertandingan terakhir tim berjuluk Macan Putih sedang berada di tren positifnya, dibanding klub lainnya di Liga 1.

Tercatat dalam lima pertandingan terakhir, Persik Kediri berhasil meraih tiga kemenangan dan dua imbang. Tiga kemenangan tersebut terjadi saat Persik Kediri  melawan Madura United 4-0 (8/11), Arema FC 1-0 (27/11) dan Persib Bandung 2-0 (10/12).

Sedangkan dua imbangnya, saat berhadapan dengan Dewa United 0-0 (2/12) dan PSM Makassar 1-1 (18/12). Dengan kata lain, Dani mengatakan, Persib harus benar-benar meraih kemenangan jika tidak ingin "ditumbangkan" Persik Kediri dari posisi empat besar.

"Dalam 11 pertandingan ini Persib harus bisa mengkonversikan setiap pertandingan menjadi kemenangan," pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved