Puting Beliung di Dadap Indramayu

Dahsyatnya Angin Puting Beliung yang Melanda Indramayu, 65 Rumah Warga di Dua Desa Rusak

Angin puting beliung memporak-porandakan dua desa di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Kamis (4/1/2024).

Tribuncirebon.com/Handika Rahman
Kondisi rumah warga usai dilanda bencana angin puting beliung di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Kamis (4/1/2024) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman


TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Angin puting beliung memporak-porandakan dua desa di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Kamis (4/1/2024).


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu mencatat sedikitnya ada 65 rumah warga yang rusak di Desa Dadap dan Desa Juntinyuat.


Sebanyak 5 rumah di antaranya bahkan rusak berat hingga ambruk.


Bupati Indramayu, Nina Agustina meninjau langsung lokasi bencana.

Baca juga: Dua Warga Luka-luka Tertimpa Reruntuhan Saat Angin Puting Beliung Mengamuk di Indramayu


Pemda Indramayu juga menerjunkan tim untuk membantu memulihkan dampak bencana dan menolong warga yang menjadi korban.


"Kita tidak menyangka dengan kejadian yang terjadi di wilayah Juntinyuat ini," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Kondisi rumah warga usai dilanda bencana anginw
Kondisi rumah warga usai dilanda bencana angin puting beliung di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Kamis (4/1/2024)


Nina menyampaikan, berdasarkan keterangan warga, angin puting beliung ini datang dari arah laut.


Kejadian itu bermula saat wilayah setempat di landa hujan sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi. 


Walau intensitas hujan tidak deras, namun hujan tersebut disertai angin kencang hingga menyebabkan puting beliung.

Baca juga: BREAKING NEWS, Baru Saja Puting Beliung Terjang Desa Dadap Indramayu, Puluhan Rumah Rusak


Nina dalam hal ini mengucap prihatin atas bencana tersebut. Ia pun mengunjungi satu per satu rumah yang terdampak bencana.


Menurut Nina, kejadian angin puting beliung di wilayah setempat menjadi yang pertama kali.


Namun, dampaknya cukup besar hingga merobohkan beberapa rumah warga.


"Ini terjadi di dua desa," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved