Bursa Transfer

Mbappe Bebas Pilih Klub Baru, Real Madrid Tebar Pesona, Tunjukan Rayuan Maut ke Bintang PSG

Bintang top Prancis tersebut memasuki 6 bulan terakhir kontraknya di Paris Saint-Germain.

(FRANCK FIFE / AFP)
Pemain depan Paris Saint-Germain asal Prancis, Kylian Mbappe merayakan setelah mencetak gol kedua selama pertandingan sepak bola Grup A babak pertama Liga Champions UEFA hari ke-6 antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Club Brugge, di stadion Parc des Princes di Paris pada 7 Desember , 2021 

TRIBUNCIREBON.COM - Masa depan Kylian Mbappe di PSG masih menjadi perhatian pecinta sepak bola dunia.

Pasalnya, keberadaan Mbappe di PSG akan segera rampung seiring dengan habisnya kontrak.

Terlebih Real Madrid saat ini tengah mati-matian mengincar Kylian Mbappe.

Alhasil kini Real Madrid menebarkan pesona berupa 'rayuan maut' tengga waktu kepada Mbappe.

Ingin segera mendapatkan kejelasan Real Madrid kini tegas memberi tenggat waktu kepada Kylian Mbappe untuk menentukan masa depannya.

Adapun kontrak Mbappe dengan PSG tersisa hanya 6 bulan lagi.

Per 1 Januari 2024, Kylian Mbappe bebas bernegosiasi dengan klub mana pun yang berminat merekrutnya melalui kesepakatan pra-kontrak.

Situasi ihwal kelanjutan masa depannya sekarang belum berubah.

Bintang top Prancis tersebut memasuki 6 bulan terakhir kontraknya di Paris Saint-Germain.

Mbappe bersikeras ingin menghabiskan setengah tahun tersisa bareng PSG sebelum hijrah ke klub lain di bursa transfer musim panas 2024.

Real Madrid tetap mencuat sebagai kandidat terkuat klub masa depan Mbappe.

Los Blancos gagal mendapatkan jasa penyerang berusia 25 tahun pada Juni lalu di tengah drama Mbappe dengan kubu Paris.

Kini pihak Florentino Perez siap membuka negosiasi kembali secara pribadi dengan Mbappe tanpa campur tangan PSG.

Sang raja gol Piala Dunia 2022 harus menentukan masa depannya dalam waktu dekat.

Baca juga: Liverpool dan Man City Nyerah Rekrut Mbappe, Real Madrid Pasang Kuda-kuda Datangkan Bintang PSG

Apakah dia akan meneken kontrak baru di Paris, mencapai kata sepakat dengan Madrid, atau memutuskan hijrah ke klub lain?

Tak mau tercebur dalam drama rumit seperti musim panas lalu, Los Blancos bersikap lebih tegas dengan melemparkan syarat untuk Mbappe.

Raksasa Liga Spanyol memberinya tenggat waktu sampai pertengahan Januari ini guna menentukan sikap.

Kalau negosiasi kembali buntu, Real Madrid siap meninggalkan salah satu transfer idaman mereka.

Bukan tanpa alasan Perez dkk mengambil langkah lebih tegas.

Madrid diyakini tidak lagi ngarep banget untuk mengangkutnya ke Santiago Bernabeu.

Faktor teknis dan non-teknis seperti kondisi finansial menjadi penyebabnya.

The Athletic melaporkan bahwa pihak Madrid tidak seyakin dulu mendatangkan Mbappe karena kehadirannya bakal membobol isi brankas klub yang sudah tersedot banyak karena renovasi stadion.

Kendati bisa direkrut secara gratis Juni nanti, El Real harus menyiapkan gaji bersih 26 juta euro per tahun, plus bonus penandatanganan kontrak hingga 130 juta euro buat Mbappe.

Adapun dari sisi teknis, staf kepelatihan tidak lagi mengemis akan kehadiran seorang penyerang top setelah melihat sepak terjang brilian Jude Bellingham musim ini.

Tanpa banyak disangka-sangka, gelandang Inggris tersebut menjelma sebagai predator nomor satu bagi skuad Carlo Ancelotti.

Apalagi, Madrid juga diyakini akan terfokus kepada proyek investasi bersama pemain muda seperti Bellingham, Rodrygo, sampai rekrutan belia yang sedang ditunggu-tunggu, Endrick Felipe.

Selain itu, kehadiran bintang dengan ego tinggi seperti Mbappe dikhawatirkan bisa merusak situasi ruang ganti Real Madrid yang sedang harmonis.

Kabar bahwa Mbappe memiliki hak intervensi terhadap kebijakan di PSG pasti membuat petinggi Madrid waspada agar hal serupa tidak terjadi di Bernabeu.

Opsi Bertahan di PSG

Di pihak PSG, mereka justru dipayungi keyakinan bisa mempertahankan aset terbesarnya ini setidaknya untuk satu tahun ke depan.

Paris optimistis karena selain Madrid, tidak banyak klub yang ingin ataupun mampu secara finansial mengakomodasi transfernya.

Liverpool kini mencuat lagi sebagai salah satu kandidat perekrut jasa Mbappe, tetapi itu sudah lama dibantah Juergen Klopp.

"Mustahil (untuk merekrutnya). Maaf membunuh ide tersebut," ucap sang pelatih November lalu.

Man City yang memiliki otot finansial nyaris tak terbatas pun sudah menyatakan penolakan.

"Manchester City tidak mengejar Mbappe. Semua orang tahu ke mana dia ingin pergi," kata Pep Guardiola musim panas lalu.

Peluang lain hadir dari Arab Saudi, tetapi Mbappe sendiri sudah menolak mentah-mentah kesempatan menyusul Cristiano Ronaldo dkk.

Paris Saint-Germain terbukti masih sangat tergantung kepada kontribusi Kylian Mbappe.

Musim ini eks penyerang AS Monaco tersebut menjaringkan 21 gol dan mencetak 2 assist dalam 22 partai lintas kompetisi.

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved