Bursa Transfer Eropa Panas, Presiden Prancis Turun Tangan Rayu Mbappe, Agar Tidak Kabur ke Klub Lain

TRIBUNCIREBON.COM - Spekulasi tentang masa depan Kylian Mbappe masih menjadi teka-teki.

Ada dua kemungkinan yang menjadi dugaan masa depan Mbappe, akankah bintang piala dunia 2022 itu akan tetap bertahan di PSG atau memilih untuk pindah ke klub lain masih menjadi rahasia Mbappe.

Namun, sejauh ini Real Madrid masih berusaha kuat mendatangkan Kyllian Mbappe.

Terbaru, kabar Real Madrid mendekati Mbappe mencuat kembali saat jendela transfer Eropa yang dibuka per 1 Januari 2024 ini hangat diperbicangkan.

Mbappe yang telah mencetak trigol untuk Prancis di final Piala Dunia 2022 jadi sorotan utama di bursa transfer.

Real Madrid, juara Eropa 14 kali, muncul sebagai pelamar utama bagi Mbappe, yang kontraknya di PSG akan berakhir pada Juni.

Pertanyaan utama kemudian adalah apakah Real Madrid akan berhasil mendapatkan komitmen dari Mbappe yang telah mereka incar selama beberapa tahun.

Bersamaan dengan hal itu rupanya, Presiden Prancis Emmanuel Macron sempat turun tangan membujuk Mbappe agar tetap bertahan di PSG pada Juni 2022 lalu.

Namun yang pasti kita nantikan kemana pilihan Mbappe untuk masa depannya?

Baca juga: Mbappe Bebas Pilih Klub Baru, Real Madrid Tebar Pesona, Tunjukan Rayuan Maut ke Bintang PSG

Liverpool dan Man City Nyerah Rekrut Mbappe, Real Madrid Pasang Kuda-kuda Datangkan Bintang PSG

Keseriusan Real Madrid dalam menghadirkan Kylian Mbappe rupanya masih berlanjut.

Meski masih digantung, namun kini Real Madrid memberikan ketegasan pada Kylian Mbappe.

Terbaru, Real Madrid memberikan tenggat waktu kepada Kylian Mbappe untuk menentukan masa depannya.

Perlu diketahui, keberadaannya di Paris Saint-Germain (PSG) tersisa enam bulan lagi.

Kini per 1 Januari 2024, Mbappe memiliki kebebasan untuk bernegosiasi dengan klub mana pun yang berminat merekrutnya melalui kesepakatan pra-kontrak.

Hingga saat ini, situasi mengenai kelanjutan masa depan Mbappe belum mengalami perubahan.

Bintang sepak bola Prancis tersebut kini memasuki 6 bulan terakhir kontraknya bersama PSG.

Mbappe bersikeras ingin menghabiskan setengah tahun tersisa bareng PSG sebelum hijrah ke klub lain di bursa transfer musim panas 2024.

Real Madrid tetap mencuat sebagai kandidat terkuat klub masa depan Mbappe.

Los Blancos gagal mendapatkan jasa penyerang berusia 25 tahun pada Juni lalu di tengah drama Mbappe dengan kubu Paris.

Kini pihak Florentino Perez siap membuka negosiasi kembali secara pribadi dengan Mbappe tanpa campur tangan PSG.

Sang raja gol Piala Dunia 2022 harus menentukan masa depannya dalam waktu dekat.

Apakah dia akan meneken kontrak baru di Paris, mencapai kata sepakat dengan Madrid, atau memutuskan hijrah ke klub lain?

Tak mau tercebur dalam drama rumit seperti musim panas lalu, Los Blancos bersikap lebih tegas dengan melemparkan syarat untuk Mbappe.

Raksasa Liga Spanyol memberinya tenggat waktu sampai pertengahan Januari ini guna menentukan sikap.

Kalau negosiasi kembali buntu, Real Madrid siap meninggalkan salah satu transfer idaman mereka.

Bukan tanpa alasan Perez dkk mengambil langkah lebih tegas.

Madrid diyakini tidak lagi ngarep banget untuk mengangkutnya ke Santiago Bernabeu.

Faktor teknis dan non-teknis seperti kondisi finansial menjadi penyebabnya.

The Athletic melaporkan bahwa pihak Madrid tidak seyakin dulu mendatangkan Mbappe karena kehadirannya bakal membobol isi brankas klub yang sudah tersedot banyak karena renovasi stadion.

Kendati bisa direkrut secara gratis Juni nanti, El Real harus menyiapkan gaji bersih 26 juta euro per tahun, plus bonus penandatanganan kontrak hingga 130 juta euro buat Mbappe.

Adapun dari sisi teknis, staf kepelatihan tidak lagi mengemis akan kehadiran seorang penyerang top setelah melihat sepak terjang brilian Jude Bellingham musim ini.

Tanpa banyak disangka-sangka, gelandang Inggris tersebut menjelma sebagai predator nomor satu bagi skuad Carlo Ancelotti.

Apalagi, Madrid juga diyakini akan terfokus kepada proyek investasi bersama pemain muda seperti Bellingham, Rodrygo, sampai rekrutan belia yang sedang ditunggu-tunggu, Endrick Felipe.

Selain itu, kehadiran bintang dengan ego tinggi seperti Mbappe dikhawatirkan bisa merusak situasi ruang ganti Real Madrid yang sedang harmonis.

Kabar bahwa Mbappe memiliki hak intervensi terhadap kebijakan di PSG pasti membuat petinggi Madrid waspada agar hal serupa tidak terjadi di Bernabeu.

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews