Makam Ibu dan Anak Dibongkar

6 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Ibu dan Bayi Meninggal di Indramayu, Pihak RS Diperiksa Minggu Depan

Satreskrim Polres Indramayu menyebut sudah ada 6 orang saksi diperiksa dalam kejadian ibu dan bayi yang meninggal saat persalinan

Tribuncirebon.com/Handika Rahman
Lokasi pembongkaran makam ibu dan bayi yang meninggal saat persalinan di TPU Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Selasa (2/1/2024) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman


TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Satreskrim Polres Indramayu menyebut sudah ada 6 orang saksi diperiksa dalam kejadian ibu dan bayi yang meninggal saat persalinan di RSUD MA Sentot Patrol Indramayu.


Dalam kejadian tersebut menduga adanya malapraktik karena kelalaian yang dilakukan oleh pihak rumah sakit.


Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hilal Adi Imawan mengatakan, saksi yang sudah diperiksa di antaranya adalah suami korban, keluarga korban, serta bidan Puskesmas Kertawinangun.


"Baru 6 saksi yang diperiksa," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Update Dugaan Malapraktik di Indramayu, Keluarga Ungkap Hasil Pemeriksaan Dokter Sebelum Persalinan


Sementara untuk pihak rumah sakit, disampaikan Hilal belum dilakukan pemeriksaan.


Polres Indramayu sebenarnya sudah melakukan pemanggilan pada minggu kemarin.

Lokasi pembongkaran makam ibu dan bayi yang meninggal saat persalinan di TPU Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Selasa (2/1/2024).
Lokasi pembongkaran makam ibu dan bayi yang meninggal saat persalinan di TPU Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Selasa (2/1/2024). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)


Namun, dari pihak rumah sakit, kata dia, meminta pemeriksaan ditunda.


"Kita agendakan pemeriksaan terhadap pihak rumah sakit pada minggu depan," ujar dia.

Baca juga: Pilu, Suami di Indramayu Kehilangan Istri dan Anak Diduga Karena Malapraktik: Istri Dibentak Suster


Diketahui hari ini, makam Kartini (23) dan bayinya dibongkar oleh polisi.


Pembongkaran tersebut demi kepentingan proses penyelidikan. Jenazah Ibu dan bayi yang meninggal saat persalinan di RSUD MA Sentot Patrol itu akan dilakukan autopsi.


"Pembongkaran ini langsung ditangani oleh dokter dari Bidokkes Polda Jabar," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved