Pada berita sebelumnya, penetapan 5 Januari 1919 sebagai hari jadi Persib, didasari dengan adanya momen kesepakatan dalam vergadering (rapat) 13 klub pribumi seperti KBS, BB (Bintang Bandoeng), STER (Steeds trappen en rennen), Diana (Doe is alles niet achteruit), Zwaluw, BIVC, BVC, KVC, VVC, Visser, NVC, Brom dan Pasar Ketjil untuk mendirikan sebuah perserikatan yang bernama Bandoengsch Inlansch Voetbal Bond (BIVB).
Fakta tersebut, ditemukan Prof. Kunto dalam pemberitaan surat kabar Kaoem Moeda edisi 7 Januari 1919. Prof. Kunto mengungkapkan ke-13 klub pribumi tersebut, membentuk perserikatan tersendiri sebagai bentuk perlawanan terhadap diskriminasi yang dilakukan perserikatan Hindia Belanda, Bandoengsch Voetbal Bond (BVB) terhadap sepak bola bumiputera.
Dengan adanya hal itu, ke-13 klub pribumi tersebut melakukan deklarasi untuk membentuk perserikatan sendiri di bawah kepemimpinan Soetan Baginda M. Djamil sebagai presiden dan Soegeng sebagai wakilnya. (*)
Baca juga: Hari Jadi Persib Bandung Mengalami Perubahan, Mantan Ketua Harian Persib Layangkan Keberatannya!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.