Berita Duka: Zhafirah, Mahasiswi yang Videonya Viral saat Gunung Marapi Erupsi, Meninggal Dunia

Zhafirah Zarim Febrina menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

Editor: dedy herdiana
Istimewa/Kolase TribunSumsel
Mahasiswi pendaku Gunung Marapi yang videonya sempat viral, Zhafirah Zarim Febrina meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang. 

TRIBUNCIREBON.COM - Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Kabar duka menyelimuti keluarga Zhafirah Zarim Febrina pendaki korban erupsi Gunung Marapi yang sempat viral karena mengirimkan video berlumuran abu vulkanik.

Zhafirah Zarim Febrina dikabarkan kemarin sore meninggal dunia.

Ia dipanggil ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa, setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Siapa Zhafirah Zahrim? Pendaki yang Terjebak saat Gunung Marapi Erupsi, Video Minta Tolongnya Viral

Luka bakar yang diderita Zhafirah Zarim Febrina terbilang cukup parah.

Zhafirah, pendaki gunung Marapi meninggal dunia (Kolase TribunSumsel)

Terkini, korban jiwa erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat bertambah menjadi 24 orang,

Zhafirah Zarim Febrina menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

Ia meninggal dunia pada Minggu (17/12/2023) sekitar pukul 17.50 WIB.

Zhafira sempat viral karena videonya meminta tolong yang dikirim ke ibunya menjadi viral.

Saat mengirim video itu, Zhafira dalam kondisi terluka parah dengan tubuh dipenuhi abu vulkanik gunung.

Lalu pada Senin (4/12/2023) Zhafira berhasil ditemukan dalam kondisi hidup lalu dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.

"Benar. Tadi meninggal dunia sekitar pukul 17.50 WIB," kata Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Dovy Djanas yang dihubungi Kompas.com, Minggu (17/12/2023).

Dovy menyebutkan Zhafirah dirawat di RSUP M Djamil sejak tanggal 4 Desember setelah dirujuk ke RSUP M Djamil akibat luka bakar yang dideritanya.

"Terakhir dirawat di ICU dengan luka bakar berat 70 persen," jelas Dovy.

Sementara Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri juga membenarkan mahasiswinya itu menghembuskan napas terakhir.

"Kami atas nama keluarga besar Politeknik Negeri Padang mengucapkan belasungkawa semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT dan segala kesalahannya dimaafkan," kata Surfa.

Surfa menyebutkan secara total ada 9 mahasiswanya yang wafat akibat erupsi Gunung Marapi tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Marapi di Sumbar erupsi pada Minggu (3/12/2023) sore.

Sebanyak 75 orang pendaki terjebak di atas gunung tersebut.

Awalnya dilaporkan 52 irang selamat dan 23 orang meninggal dunia.

Namun dengan wafatnya Zhafira maka korban meninggal dunia menjadi 24 orang.

Kabar kematian Zhafirah Zarim Febrina sontak membuat publik geger.

Teman sekaligus keluarga korban kini diselimuti duka.

Baca juga: Viral, Pendaki Minta Tolong saat Gunung Marapi Erupsi, Sekujur Tubuh Penuh Abu Vulkanik

Seorang pendaki yang terjebak di tengah erupsi merekam detik-detik meletusnya Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar).

Dalam video yang beredar, pendaki tersebut tampak lemas dan sesak napas di tengah guyuran abu vulkanik.

Tubuhnya benar-benar dipenuhi dengan abu dari letusan Gunung Marapi.

Tampak dalam video, wanita itu sangat membutuhkan pertolongan.

Rambutnya berselimut tebalnya abu vulkanik erupsi Gunung Marapi yang dahsyat.

Dalam video tersebut, pendaki wanita itu mengirimkan pesan terhadap ibunya.

Meski demikian, tak terdengar jelas apa isi pesan dari pendaki tersebut.

Kini video tersebut mendadak viral setelah diunggah di media sosial.

Sebuah video pendaki yang terjebak di Gunung Marapi Sumatera Barat viral di media sosial.

Wanita itu terlihat sesak napas dan berusaha menarik napas dalam-dalam.

Di akhir video, wanita itu terlihat berkata-kata, tapi tidak jelas apa yang disebutkannya.

Kepala Basarnas Padang Abdul Malik membenarkan wanita yang video tersebut adalah salah satu pendaki yang terjebak di Gunung Marapi saat erupsi.

Wanita tersebut adalah Zhafirah Zahrim Febrina.

Dia merupakan mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Padang.

Video yang viral tersebut merupakan video yang dikirim Zhafirah kepada ibunya untuk mengabarkan dirinya yang terjebak di Gunung Marapi.

Beruntung kini mahasiswi tersebut berhasil dievakuasi. Proses evakuasi pun terbilang cukup dramatis.

Pasalnya, guyuran dan dentuman terus mengiringi proses evakuasi yang tentu membuat suasana batin semakin mencekam.

"Benar. Dia korban yang terjebak di Gunung Marapi. Dia berhasil dievakuasi," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/12/2023).

Abdul Malik menyebutkan saat ini Zhafirah sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang untuk mendapatkan pertolongan medis.

Zhafirah mengalami luka bakar di tubuh dan saat ditemukan dalam kondisi yang sudah lemah.

Momen pendaki merekam detik-detik meletusnya Gunung Marapi (Kolase TribunMakassar)
"Dia selamat dan sudah dibawa ke RSUD Padang Panjang dalam kondisi luka bakar," kata Abdul Malik.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul INNALILLAHI! Zhafirah Zarim Pendaki Gunung Marapi Meninggal:sempat Kirim Video Berlumuran Abu Erupsi

 

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved