Viral

Kisah Viral Abah Udin Buka Jasa Timbang Badan Tarif Rp 2 Ribu, Sering Diusir Pemilik Toko,

Abah Udin menarik tarif Rp 2 ribu untuk siapapun orang yang mau menggunakan jasanya.

ig
Abah Udin Buka Jasa Timbang Badan Tarif Rp 2 Ribu, Sering Diusir Pemilik Toko 

TRIBUNCIREBON.COM - Kisah hidup Abah Udin seorang lansia renta demi mencari nafkah untuk sang istri sedang viral.

Abah Udin viral di media sosial lantaran beberapa hari belakangan usahanya tak laris.

Abah Udin menciptakan usaha berupa jasa.

Jasa tersebut adalah jasa timbang berat badan keliling.

Abah Udin menarik tarif Rp 2 ribu untuk siapapun orang yang mau menggunakan jasanya.

Nasib terbaru Abah Udin akhirnya diketahui.

Saking sepi pelanggan, Abah Udin sampai tak kuat lagi mencari nafkah.

Kini, pria lansia tersebut hanya bisa duduk termenung di dekat ruko.

Bahkan kerap kali Abah Udin diusir oleh pemilik toko setempat.

Tingkah Abah Udin viral setelah video yang memperlihatkan dirinya berhasil mencuri perhatian internet.

Sebuah video seorang kakek renta terduduk mencari nafkah menawarkan jasa timbang berat badan di emperan toko, viral di media sosial.

Ia menawarkan jasa timbang berat badan tersebut hanya bertarif Rp 2 ribu.

Malangnya, kakek renta itu ternyata sudah 3 hari belum dapat pelanggan hingga harus menahan lapar.

Video kisah pilu kakek renta penjaja jasa timbang berat badan itu viral dibagikan akun Instagram @sedangrame.

Dalam video yang beredar, diketahui sang kakek akrab disapa Abah Udin.

Baca juga: Viral, Pria Nikahi Mempelai Wanita yang Meninggal, Momen Pelaminan Berlangsung Haru

Diketahui Abah Udin sudah berusia 76 tahun.

Di usianya yang sudah lansia, Abah Udin tetap semangat mencari nafkah.

Ia terlihat duduk bersabar dan hanya melihat orang-orang yang lalu lalang di emperan toko.

Abah Udin juga terlihat sembari menengadahkan satu tangannya seperti orang meminta-minta.

Namun, ternyata Abah Udin yang terduduk itu bukan bermaksud meminta-minta.

Terlihat Abah Udin membawa alat penimbang berat badan di sampingnya.

Saat dihampiri seorang wanita, ternyata Abah Udin menawarkan jasa timbang berat badan.

Lalu, wanita tersebut menggunakan jasa Abah Udin tersebut menimbang berat badannya.

“Abah bade nimbang, wios? (Abah, aku mau menimbang, boleh?,” tanya wanita, diduga pelanggan Abah tersebut.

Dengan semangat Abah Udin itu mempersilakan wanita pelanggannya tersebut.

Dalam keterangan video diungkap keseharian Abah Udin mencari nafkah menjajakan jasa timbangan berat badan keliling.

“Kesehariannya Abah menjadi jasa timbangan keliling,” tulis narasi keterangan video.

Kemudian Abah Udin mengungkap tarif jasa timbanganna itu hanya Rp 2 ribu.

Meski berkeliling, tak jarang Abah Udin juga mangkal di emperan toko-toko.

Langkah kakinya sudah tak cukup kuat untuk berjalan lebih lama menyusuri jalan untuk menawarkan jasanya.

Hal itu lantaran kekuatan Abah untuk berjalan sudah kesulitan dan sering kecapekan.

Namun, betapa mirisnya tak jarang Abah Udin juga kerap diusir pemilik toko.

“Abah biasa mangkal di pinggir toko orang, tak jarang abah suka kena usir pemilik toko,” tulis keterangan narasi video viral tersebut.

Ternyata ada alasan di balik Abah Udin masih giat mencari nafkah.

Abah masih punya istri, namun mirisnya ternyata sang istri juga sudah sakit-sakitan dan hanya tinggal di rumah.

Lebih mirisnya lagi, di tengah perjuangannya mencari nafkah tak jarang Abah Udin kerap kali menemui situasi kesulitan karena jasanya sepi peminat.

Bahkan, dituliskan dalam keterangan, Abah Udin itu sudah 3 hari ini belum dapat pelanggan sama sekali.

Tak jarang, Abah Udin pun harus menahan lapar saat berkeliling karena tak bawa bekal.

Bahkan untuk mau membeli makan pun tidak mampu karena menanti penghasilan dari jasanya tersebut.

Mirisnya lagi, hanya jasa timbang berat badan itu yang menjadi mata pencaharian Abah Udin.

“Cuma ini nak usaha kakek, gak ada usaha lain. Mau jualan gak punya modal,” ungkap Abah Udin.

Kini, video kisah pilu Abah Udin berjuang mencari nafkah menjajakan jasa timbangan berat badan di usianya 76 tahun itu viral dan menarik simpati warganet.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved