Gempa Terkini

Setelah Sukabumi Gempa Terkini di Jawa Barat Bergeser ke Cianjur, Kedalaman Pusat Gempa Cuma 4 Km

BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat ini terjadi pada pukul 21.18 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,2. Titik pusat gempa cuma 4 Km

Penulis: dedy herdiana | Editor: dedy herdiana
bmkgwilayah2
Ilustrasi gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Cianjur. 

TRIBUNCIREBON.COM - Setelah Sukabumi, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Cianjur dengan kedalaman pusat gempa 4 Km, Jumat malam (8/12/2023).

BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat ini terjadi pada pukul 21.18 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,2.

Pusat gempa berada di darat, 4 Km Barat Laut Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 4 Km

"Info Gempa Mag:2.2, 08-Dec-23 21:18:36 WIB, Lok:6.79 LS - 107.11 BT (4 km BaratLaut KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 4 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II melalui akun Twitter @bmkgwilayah2, Jumat (8/12/2023).

Sebelumnya, Sukabumi dekat Gunung Salak kembali diguncang gempa beruntun sebanyak 3 kali sejak pukul 19.00 WIB hingga 20.30 WIB, Jumat malam (8/12/2023).

Perisitiwa gempa terkini di Jawa Barat, yang mengguncang Sukabumi ini dinformasikan BMKG Wilayah II, baru saja.

Gempa pertama terjadi pada pukul 19.00 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,0.

Baca juga: Gempa Terkini di Kaki Gunung Salak Pagi Tadi Rusak 68 Rumah di Desa Cipeuteuy, Disusul Gerakan Tanah

Pusat gempa berada di darat, 27 Km Barat Laut Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 13 Km.

"Info Gempa Mag:2.0, 08-Dec-23 19:00:10 WIB, Lok:6.74 LS - 106.53 BT (27 km BaratLaut KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 13 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II melalui akun Twitter @bmkgwilayah2, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Diguncang Gempa Gunung Salak M 4,0, Ibu yang Menderira Stroke Pasrah, Anaknya Lari Sambil Nangis

Gempa kedua terjadi pada pukul 20.27 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,2.

Pusat gempa berada di darat, 27 Km Barat Laut Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 7 Km.

"Info Gempa Mag:2.2, 08-Dec-23 20:27:15 WIB, Lok:6.74 LS - 106.54 BT (27 km BaratLaut KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 7 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II melalui akun Twitter @bmkgwilayah2, Jumat (8/12/2023).

Gempa ketiga terjadi pada pukul 20.30 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,4.

Pusat gempa berada di darat, 27 Km Utara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 4 Km.

"Info Gempa Mag:2.4, 08-Dec-23 20:30:21 WIB, Lok:6.73 LS - 106.55 BT (28 km Utara KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 4 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II melalui akun Twitter @bmkgwilayah2, Jumat (8/12/2023).

Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang kawasan kaki Gunung Salak, Sukabumi dengan kekuatan Magnitudo 4,0 pagi tadi, merusak puluhan rumah.

Puluhan rumah yang rusak itu berada di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.

TPT depan rumah Atih di Kampung Pasir Masigit, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan ambrol akibat gempa bumi, rumahnya nyaris tergerus, Jumat (8/12/2023).
TPT depan rumah Atih di Kampung Pasir Masigit, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan ambrol akibat gempa bumi, rumahnya nyaris tergerus, Jumat (8/12/2023). (Tribunjabar.id/M Rizal Jalaludin)

Baca juga: Diguncang Gempa Gunung Salak M 4,0, Ibu yang Menderira Stroke Pasrah, Anaknya Lari Sambil Nangis

Kejadian gempa bum di kawasan kaki Gunung Salak itu terjadi pada Hari Jumat (8/12/2023) pukul 02:00:45 WIB.

Kades Cipeuteuy, Purnama Wijaya, mengatakan, sekitar 68 rumah rusak akibat gempa bumi tersebut.

Diantaranya 9 rumah rusak berat sampai ambruk, sisanta rusak sedang dan ringan hanya mengalami keretakan.

"Yang terdampak semua kedusunan, kita ada 6 kedusunan, ada total yang rusak berat 9 rumah, yang rusak sedang 28 rumah, yang ringan 31 rumah, sama ada sarana ibadah masjid di Kampung Pasir Masigit, terus sama TPT," kata Purnama kepada Tribun di Kampung Pasir Masigit, Jumat (8/12/2023) sore.

Tak hanya gempa bumi, Purnama berujar, pergerakan tanah terjadi setelah gempa, sekitar 13 rumah di Kampung Pasir Masigit terancam rusak.

"Kita khawatirkan di Kampung Pasir Masigit ini ada pergeseran tanah karena di situ ada 13 rumah, kita harap ada tindakan secepatnya dari pihak pemerintah (daerah) untuk secepatnya evakuasi," ujarnya.

Purnama mengatakan, pihaknya bersama jajaran Koramil, dan Polsek Kalapunggal serta pihak Kecamatan Kabandungan sudah menyiapkan tenda pengungsian bagi warga terdampak gempa bumi.

Namun, warga masih ada yang tetap tinggal di rumahnya.

Terlihat dua tenda darurat disiapkan yang berdiri di atas tanah pesawahan di Kampung Pasir Masigit.

"Kalau sekarang sih (warga) masih tetap tinggal di rumah masing-masing, namun jika cuaca hujan kita evakuasi ke tenda atau diminta mengungsi ke rumah saudaranya yang tidak terdampak," kata Purnama.

Ia mengatakan, sampai saat ini dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi belum melakukan peninjauan ke lokasi rumah warga yang terdampak gempa bumi.

"Belum ada sih, cuma dari pihak kecamatan, Koramil Kalapanunggal sama Polsek Kalapanunggal ada," katanya.

Purnama menjelaskan, dari Pemerintahan Desa (Pemdes) saat ini masih melakukan pendataan jumlah warga yang terdampak gempa bumi.

Pihaknya juga fokus mengevakuasi warga yang rumahnya rusak parah akibat gempa yang terjadi dini hari tadi.

"Untuk sementara ini kita pendataan, sekarang mungkin mengevakuasi yang memang rumahnya rusak berat kita pindahkan ke saudaranya atau ke tenda, kita pun sudah siapkan tenda (pengungsian)," ujar Purnama. (*)

Baca juga: Gempa Bumi Terus Guncang Sukabumi dan Bogor, Tanda Gunung Salak Akan Erupsi? Ini Kata BMKG 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved