Sebut Kevin Ray Mendoza Kiper Terbaik di ASEAN, Ini Harapan Pelatih Persib Bandung

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Bojan Hodak sangat percaya kiper anyar Persib Bandung, Kevin Ray Mendoza Hansen dapat membawa timnya lebih gemilang pada kompetisi Liga 1 2023/2024.

Di mata Hodak, sosok Kevin Mendoza akan memberikan warna baru kepada Persib saat bermain di lapangan hijau.

Bahkan dirinya menilai, warna baru tersebut akan membuat Pangeran Biru bisa meraih hasil maksimal di kompetisi musim ini.

Dengan pengalaman dan jam terbang yang tinggi,  pelatih berkewarganegaraan Kroasia tersebut menyebutkan, Kevin Mendoza merupakan salah satu kiper terbaik di ASEAN pada masa ini.

Baca juga: I Made Wirawan Dapat Kejutan "Spesial" di Hari Ulang Tahunnya, Ini Harapannya

"Dia merupakan salah satu kiper terbaik di kawasan Asia Tenggara. Dia pernah bermain untuk saya. Dan dia merupakan pemain yang penting di Kuala Lumpur City (KL). Dia juga membawa KL lolos ke babak final Piala AFC," ujarnya saat ditemui di Stadion Sidolig, Kota Bandung pada Jumat (1/12/2023).

Seperti yang diketahui, kiper Timnas Filipina berusia 29 tahun tersebut, sempat membela KL bersama Hodak pada tahun 2021 hingga 2023.

Selama karirnya di klub Liga Super Malaysia tersebut, Mendoza sempat menyumbangkan Piala Malaysia 2021, runner-up Piala AFC 2022 dan Piala FA Malaysia 2023.

Dengan pengalamannya itulah, Bojan Hodak menaruh kepercayaan lebih kepada Mendoza untuk membawa Persib merebut gelar juara pada kompetisi Liga 1 2023/2024.

"Jadi menurut saya ini cukup. Dia sudah mencapai tiga final dalam 2-3 tahun terakhir. Dia pun juga bisa mendapatkan trofi. Jadi dia punya kualitas. Secara teknik juga dia sangat bagus, menurut saya," tambahnya.

Dilihat di atas kertas, pemain berdarah Filipina-Denmark tersebut memulai karier professionalnya bersama akademi Viborg FF di Denmark pada tahun 2010.

Selama di akademi, performanya dinilai sangat gemilang hingga tahun berikutnya, dirinya dipromosikan ke tim senior Viborg FF. Namun selama di Viborg FF, ia hanya bermain sebanyak lima kali dengan kebobolan 2 gol dan berhasil cleansheet di 4 penampilan.

Kemudian, Mendoza pindah ke Kjellerup IF pada pertengahan tahun 2014 dan Ringkobing IF pada awal tahun 2015.

Sayangnya, dirinya tidak berhasil bersaing untuk merebutkan tempat utama ataupun menit bermain.

Baca juga: TONTON di Vidio.com, Live Streaming Final Piala Dunia U17 Argentina vs Mali 19:00 WIB, Akses di HP

Pada akhirnya, dirinya memutuskan untuk pindah ke Thisted FC dan menjadi pilihan utama klub itu dengan bermain sebanyak 62 pertandingan, kebobolan 74 gol dan meraih cleansheet pada 16 pertandingan. 

Di tahun 2018, ia pindah ke AC Horsens dengan bebas transfer karena kontraknya tidak diperpanjang di Thisted FC.

Bersama AC Horsens, Mendoza kembali jarang bermain sebab ketatnya persaingan merebutkan posisi kiper utama di sana.

Alhasil hanya bermain sebanyak 8 pertandingan dengan kebobolan 16 gol serta hanya meraih 1 cleansheet. Kemudian pada tahun 2019, Mendoza dibeli oleh HB Koge dengan bebas transfer, dan berhasil mendapatkan tempat utama di tim inti.

Bersama HB Koge, dirinya berhasil bermain sebanyak 35 pertandingan dengan kebobolan 50 gol serta berhasil meraih 7 cleansheet.

Sebab penampilan yang kurang memuaskan, management HB Koge memilih untuk melepasnya ke Vendyssel FF pada tahun 2020.
 

Di Vendyssel FF, Mendoza kembali menjadi pilihan utama dengan tampil dalam 16 pertandingan dengan kebobolan 32 gol dan meraih 3 cleansheet.

Pada awal tahun 2021, Mendoza memutuskan untuk pindah ke Kuala Lumpur City FC dengan bebas transfer.

Performanya sangat gemilang, sehingga dirinya dipertahankan hingga berlabuh ke Pangeran Biru.