Pria di KBB Tewas Penuh Luka Dalam Rumah, Sempat Terdengar Suara Benturan, Barangnya Hilang

Pihak keluarga mengungkap fakta baru terkait meninggalnya Endang Syamsudin (58), warga Kampung Selakopi Kabupaten Bandung Barat (KBB)

Tribun Jabar/Hilman
Suasana di dalam rumah korban sudah dipasang garis polisi 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Pihak keluarga mengungkap fakta baru terkait meninggalnya Endang Syamsudin (58), warga Kampung Selakopi, RT 02/10, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Seperti diketahui, Endang ditemukan meninggal dunia oleh anak bungsunya di dalam rumah dengan kondisi tubuh penuh luka pada Jumat (1/12/2023) siang hingga kejadian ini sempat mengegerkan warga setempat.

Tetangga sekaligus kerabat korban, Khoeruman Bahtiar (52) mengatakan, sebelum Endang ditemukan meninggal dunia, ia sempat mendengar suara benturan dari rumah korban pada malam hari tepatnya sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca juga: Pria Asal Cihampelas Bandung Barat Ditemukan Tewas Dalam Rumah, Tubuhnya Penuh Luka

"Rumah saya kan bersebalahan, jadi sempat dengar ada suara 'dug-dug' beberapa kali. Lalu, saya keluar rumah sebentar tapi masuk lagi karena hujan besar," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (1/12/2023).

Kemudian dia mendengar suara yang sama sekitar pukul 02.30 WIB dan kembali keluar rumah, tetapi dia tidak mencurigai hal apapun dari rumah korban yang saat itu tinggal sendirian.

"Terus saya masuk lagi sambil nunggu salat subuh. Pas salat subuh dia (korban) enggak ada, biasanya ke masjid, terus pas salat Jumat enggak ada juga, saya pikir lagi kontrol lututnya yang sakit karena asam urat," kata Khoeruman.

Ia mengatakan terakhir bertemu korban pada Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 17.00 WIB dan setelah itu tidak bertemu lagi hingga akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Rombongan Mobil Pejabat Kuningan Alami Kecelakaan Dalam Perjalanan Ke Semarang

"Saya pulang di sini sudah ramai, dia meninggal dan pas dilihat meninggalnya kurang wajar karena tangan lebam kaya bekas dipukul," ucapnya.

Sementara adik korban, Hasan (59) mengatakan, selain meninggalnya Endang tidak wajar, barang-barang korban juga hilang dari rumah dan hingga saat ini belum ditemukan.

"Saya curiga ini (Endang meninggal) karena kejahatan karena selain ada luka, sepeda motor sama HP juga enggak ada," kata Hasan.
 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved