Glamping Seru di Tepi Situ Cileunca Pangalengan Bandung, Viewnya Dijamin Indah, Ini Tarifnya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Di Pangalengan, Kabupaten Bandung, kini semakin banyak tempat wisata baru bermunculan, terutama wisata alam.

Apalagi Pangalengan terkenal memiliki keindahan alam yang luar biasa, yang bisa memanjakan para pengunjungnya. 

Salah satu daya tarik Pangalengan adalah Situ Cileunca.

Hamparan danau yang luas, dengan pemandangan yang mempesona, dilengkapi dengan udara yang sejuk, membuat orang ingin selalu mengunjunginya. 

Terlebih kini banyak dibangun kafe-kafe, warung-warung, di sisi danau atau Situ Cileunca, sehingga orang yang datang, bisa menikmati makan dan minuman, sambil menikmati keindahan alamnya. 

Tak hanya itu kini juga terdapat penginapan-penginapan di sisi Situ Cileunca, sehingga orang bisa merasakan sensasi bermalam di pinggir danau yang indah.

Mulai menikmati pemandangan saat Matahari terbenam, hingga Matahari terbit, yang tentunya memiliki sensasi berbeda dengan di daerah lain. 

Seperti halnya The Parabon Land, penginapan yang menyuguhkan berbagai fasilitas, dengan berbagai pilihan perlengkapan, mulai dari cottage, glamping camp, hingga camping groud. 

Tempat ini bisa menjadi salah satu destinasi untuk staycation, sebab selain penginapan di sini juga dilengkapi dengan kafe, aula, play ground untuk anak-anak, penyewaan perahu, hingga dermaga yang dilengkapi kursi dan meja untuk menikmati suasana yang ada. 

Bahkan tempat ini juga kerap dijadikan untuk gathering perusahaan, sebab memang areanya cukup luas terdapat lapangan dan aula untuk berkumpul melakukan kegiatan. 

Menurut pengelola The Parabon Land, Fitri Silpiani, penginapan ini dibangun Januari 2022, setelah pandemi Covid- 19.

"Awalnya dibangun cottage saja, alhamdulillah tersus berkembang, dan peminatnya pun bertambah. Sehingga kami menyediakan fasilitas lainnya, " kata Fitri, di The Parabon Land, Minggu (19/11/2023).

Fitri mengungkapkan, pengunjungnya paling banyak yang berasal dari luar kota, seperti dari Jakarta, Bekasi, Tasikmalaya, Palembang, Medan, dan lainnya. 

"Banyak pokonya, tapi kebanyakan dari luar Bandung, meski ada juga orang Bandung, yang menginap di sini, " katanya. 

Fitri menjelaskan, di tempatnya ini terdapat berbagai jenis penginapan, dengan harga dan fasilitas yang berbeda. 

"Ada family cottage, kapasitas maksimal untuk 4 orang, bisa ditambah ektra bed jadi bisa 6 orang, per malamnya Rp 1 juta. Sudah include sarapan, dengan fasilitas mini kitchen, toilet, water heater," kata Fitri. 

Bangunaan cottage tersebut terlihat unik, berbentuk segitiga dibangun menggunakan kayu, di depannya terdapat kursi dan meja, masuk ke dalam terdapat kasur berukuran besar dilengkapi selimut, dan terdapat pintu di belakang ada mini kitchen, dan toilet. 

Fitri mengungkapkan, untuk glamping camp per malamnya dibanderol Rp 800 ribu. Dengan kapasitas hanya untuk empat orang dan fasilitasnya ada teko listrik, toilet sharing, dan air mineral.

Adapun glamping camp ini menggunakan tenda safari, didalamnya dilengkapi dua kasur berukuran besar, dan teko listrik, lokasinya tepat di sisi Situ Cileunca, dengan pemandangannya yang mempesona. 

"Adapun camping family per malamnya Rp 600 ribu. Fasilitas tenda dengan kapasitas empat orang, terdapat colokan listrik dan lampu. Ini posisinya di camping groud, " tuturnya. 

Menurut Fitri, jika ada pengunjung yang ingin api unggun dan barbeque, pihaknya juga bisa menyiapkannya, tentu dengan biaya tambahan tergantung yang dipesan. 

"Adapun daya tarik di sini adalah saat matahari terbit, warnanya yang kuning terlijat dari timur, dengan embun putih yang turun dari langit. Pemandangan ini paling diburu oleh pengunjung, " katanya. 

Jangankan saat terbit matahari, saat terbenam matahari pun, di lokasi tersebut, terlihat indah terasa suasana berbeda dengan udara yang sejuk. Sehingga orang bisa betah berlama-lama menikmati keindahannya.

Baca juga: Lima Tempat Wisata Keren Dekat Stasiun Kereta Cepat Padalarang, Hammock di Ketinggian 50 Meter