Warga Kota Cirebon yang Terpapar Cacar Monyet Kini Dirawat di RSD Gunung Jati

Untuk mencegah terjadinya kasus tambahan, pihaknya langsung menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam pencegahan dan penanganan kasus Mpox.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Warga Kota Cirebon yang dinyatakan terpapar penyakit Monkey Pox (Mpox) atau cacar monyet kini dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Kota Cirebon.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, warga yang bersangkutan baru tadi malam dirujuk ke rumah sakit.

Baca juga: 1 Orang Warga Kota Cirebon Terpapar Cacar Monyet, Dinkes Langsung Lakukan Ini

Sebab, kondisi rumahnya yang tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri, membuat petugas terkait bergerak melakukan rujukan terhadap warga tersebut.

"Pada hari Selasa atau Rabu kemarin hasilnya keluar dan dinyatakan (warga tersebut) positif cacar monyet dan kami langsung melakukan penanganan."

"Semalam kami rujuk ke RSD Gunungjati, walaupun di rumah sakit sendiri masih belum punya pola seperti apa, penanganan nya seperti apa," ujar Agus saat diwawancarai media, Kamis (9/11/2023).

Untuk mencegah terjadinya kasus tambahan, pihaknya langsung menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam pencegahan dan penanganan kasus Mpox.

Para stakeholder terkait tersebut nantinya bagaimana bisa memberikan pemahaman atas kasus yang kini sedang ramai, seperti Mpox.

Selain itu, diharapkan pula, stakeholder terkait juga bisa mensosialisasikan cara menangani gejala, penanganan jika ditemukan kasus serupa.

"Tadi pagi, kami kumpulkan teman-teman dari dinas teknis khususnya, ada juga dinas pendidikan, Satpolair PP dan Camat/Lurah."

"Untuk bagaimana bisa mereka memberikan pemahaman yang namanya Mpox, gejalanya seperti apa, penanganannya seperti apa dan bagaimana harus melakukan penanganan apabila dijumpai kondisi yang sama," ucapnya.

Agus pastikan, hanya ada satu orang warga Kota Cirebon yang kini dinyatakan terkonfirmasi positif cacar monyet.

Sementara, dari lingkungan keluarganya, terdapat empat orang berstatus suspek fan kini juga sedang dalam penanganan.

"Hanya satu (terkonfirmasi positif) dan semoga tidak ada lagi, tapi ada yang suspek diperiksa (empat orang), masih keluarganya."

"Dari empat orang suspek, yang bergejala 1 orang, yaitu anaknya umur 27 tahun (yang terkonfirmasi positif bapaknya)," jelas dia.

Sementara, dugaan kasus tersebut menyerang warga Kota Cirebon, Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan Kota Cirebon masih menelusurinya.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Kota Cirebon dinyatakan terpapar cacar monyet.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cirebon, dr Maria Siti Listiawati menjelaskan, pihaknya saat ini tengah menelusuri berbagai kemungkinan, sehingga terjadinya warga Kota Cirebon yang terpapar cacar monyet.

Termasuk, kata dia, juga melakukan pemeriksaan-pemeriksaan kepada yang bersangkutan.

"Kemudian kami juga telah mengaktifkan surveilans penyakit menular dan melakukan juga upaya-upaya terutama adalah untuk menangani kasus itu," ujar Maria saat dikonfirmasi media, Rabu (8/11/2023).

Diungkapkan dia, bahwa warga Kota Cirebon yang dinyatakan terpapar penyakit cacar monyet tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Usianya sudah memasuki usia produktif atau dewasa.

Kini, Dinkes terus melakukan penelusuran dan pemantauan berkala kepada yang bersangkutan.

Selain itu, pihaknya juga sedang mengupayakan perawatan dan isolasi.

"(Yang terpapar cacar monyet) Warga Kota Cirebon satu orang, jenis kelamin laki-laki, usianya dewasa," ucapnya.

Sementara, kemunculan kasus yang menyangkut warga Kota Cirebon sebelumnya dirilis oleh Kemenkes RI pada Selasa (7/11/2023).

Di mana, ada tiga penambahan kasus baru.

Dari penambahan tiga kasus itu, salah satunya merupakan warga Kota Cirebon.

Adapun, kasus kumulatif Monkey Pox (Mpox) yang sejak kembali teridentifikasi di Tanah Air 13 Oktober 2023 itu saat ini sudah mencapai 38 orang.

Baca juga: Pemprov Jabar Siapkan RS Untuk Antisipasi Kasus Cacar Monyet, Satu Pasien Masih Dirawat di RSHS

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved