Kecelakaan Maut

Kecelakaan Maut Tol Purbaleunyi Hari Ini, Truk Fuso Tabrak Bus Primajasa yang Turunkan Penumpang

Fuso yang mengangkut gula itu, kata dia, tidak dapat mengerem kendaraannya karena diduga kelebihan muatan, sehingga tabrakan

Editor: dedy herdiana
Istimewa
Kecelakaan maut antara truk fuso dengan bus Primajasa, di tol Purbaleunyi, kilometer 136 jalur A, Kamis (9/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Nazmi Abdurahman

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Terjadi kecelakaan maut antara truk fuso dengan Bus Primajasa, terjadi di Tol Purbaleunyi, kilometer 136 jalur A, Kamis (9/11/2023).

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Arif Saepul Haris mengatakan, kecelakaan itu bermula saat Bus Primajasa jurusan Jakarta-Garut yang kemudikan Indra Gunawan, berhenti mendadak karena hendak menurunkan penumpang. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tanjungsari Pag Ini, Melibatkan Truk vs Motor yang Dinaiki Bapak dan Anaknya

Dari arah belakang, kata dia, datang truk fuso yang dikemudikan Andriana, menabrak bagian belakang bus Primajasa.

"Truk fuso melaju dari arah barat ke timur di lajur satu, menabrak bagian belakang bus Primajasa," ujar Arif, Kamis (9/11/2023).

Fuso yang mengangkut gula itu, kata dia, tidak dapat mengerem kendaraannya karena diduga kelebihan muatan, sehingga tabrakan pun tak dapat terhindarkan. 

"Fuso itu kapasitasnya 20 ton, tapi menurut sopirnya memuat 30 ton," katanya.

Akibat tabrakan itu, kata dia, seorang penumpang bus bernama Dedih meninggal di tempat, sedangkan dua orang penumpang lainnya bernama Dedi Otong dan Riki Sopian mengalami luka ringan.

"Kernet truk bernama Ruli Sobari mengalami luka berat. Seluruh korban dibawa ke RS Santosa Kopo Kota Bandung," katanya.

Saat ini, kedua sopir kendaraan itu tengah menjalani pemeriksaan di unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung. 

"Masih kita periksa, karena Bus nya menurunkan penumpang di tol dan fusonya Over dimension overload (Odol)," ucapnya.

Arif mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk berhati-hati dalam berkendara dan waspada.

"Warga Bandung agar berkendara dalam kecepatan normal, selalu berhati-hati dan waspada dalam berkendara," katanya.

Arif pun meminta masyarakat mematuhi aturan lalu lintas. Termasuk membawa surat-surat saat berkendara.(*)


Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved