Piala Dunia U17 2023

Jadwal Piala Dunia U-17 Grup A, Timnas Indonesia vs Ekuador Tanding dengan Semangat Hari Pahlawan

Timnas U-17 Indonesia kontra Ekuador pada Jumat 10 November 2023 yang bertepatan dengan momen peringatan Hari Pahlawan,

Penulis: dedy herdiana | Editor: dedy herdiana
PSSI.org
Para pemain Timnas U-17 Indonesia menjalani latihan di SUGBK, Jakarta, Senin (30/10/2023). 

TRIBUNCIREBON.COM - Berikut ini Jadwal Piala Dunia U-17 2023 untuk grup A yang didalamnya ada Timnas Indonesia.

Tim Garuda U-17 ini bakal tanding melawan Ekuador pada Jumat 10 November 2023 yang bertepatan dengan momen peringatan Hari Pahlawan, Venue tandingnya pun kebetulan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Laga Timnas U-17 Indonesia vs Ekuador akan dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Jadwal Piala Dunia Timnas U-17 Indonesia vs Panama, Kini Garuda Muda Kedatangan Pemain Asal Jerman

Dikatahui, pertandingan Piala Dunia U-17 2023 yang digulirkan di Indonesia ini diikuti oleh berbagai negara termasuk Jepang hingga Argentina.

Semua pertandingan Piala Dunia U-17 itu akan dihelat di 4 stadion, yakni Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Manahan, Stadion JIS (Jakarta International Stadium), dan Stadion Si Jalak Harupat.

Lalu timnas U-17 mana saja yang akan dilawan Indonesia di grup A?

Berikut jadwal Piala Dunia U-17 2023 grup A, yang dilansir dari laman PSSI:

Grup A: Indonesia, Ekuador, Maroko, Panama

  • Jumat, 10 November:

- Panama vs Maroko (Gelora Bung Tomo/Pukul 16.00 WIB) 

- Indonesia vs Ekuador (Gelora Bung Tomo/Pukul 19.00 WIB)

  • Senin, 13 November:

- Maroko vs Ekuador (Gelora Bung Tomo/Pukul 16.00 WIB)

- Indonesia vs Panama (Gelora Bung Tomo/Pukul 19.00 WIB)

  • Kamis, 16 November:

- Maroko vs Indonesia (Gelora Bung Tomo/Pukul 19.00 WIB)

- Ekuador vs Panama (Manahan/Pukul 19.00 WIB)

Uji coba Timnas U-17 Indonesia melawan Mainz U-19. Di laga ini Timnas Indonesia kalah 0-3.
Uji coba Timnas U-17 Indonesia melawan Mainz U-19. Di laga ini Timnas Indonesia kalah 0-3. (PSSI.org)

Kesiapan Timnas U-17 Indonesia

Untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023, dilansir Tribuncirebon.com dari BolaSport.com, Timnas U-17 Indonesia sudah menjalani pemusatan latihan di Jerman.

Tim besutan Bima Sakti itu berada di Jerman sejak 18 September 2023.

Di Jerman, timnas U-17 Indonesia menjalani pertandingan uji coba dengan tujuh klub berbeda.

Hasilnya, timnas U-17 Indonesia mendapatkan dua kali kemenangan, satu kali imbang, dan empat kekalahan.

Timnas U-17 Indonesia kalah 0-1 dari TSV Meerbusch U-17, menang 1-0 atas SC Paderborn Youth, mengalahkan VFL Osnabrueck U-19 dengan skor 2-1.

Kemudian, timnas U-17 Indonesia kalah 0-3 dari Eintracht Frankfurt U-19, kalah 0- dari 1.FSV Mainz 05 U-19, seri melawan SV Meppen U-17, dan kalah 2-3 dari FC Koln U-17.

Selama lima minggu pemusatan latihan di Jerman, pelatih Bima Sakti mengakui ada sejumlah kekuarangan yang harus dibenahi.

"Ada tujuh uji coba. Progresnya di awal kita mengalami penurunan karena mungkin cuaca, lamanya TC yang lima minggu, agak sedikit drastis memang kondisi pemain," kata Bima Sakti dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.

"Tapi dari segi permainan, mereka menunjukkan progres, dan Alhamdulillah semuanya berjalan lancar.

"Ada beberapa kekurangan, kelemahan yang memang harus kita benahi, mudah-mudahan dua minggu sebelum Piala Dunia nanti, kita bisa memperbaiki kekurangan itu," ujarnya.

Kekurangan yang dimaksud Bima Sakti adalah koordinasi.

"Terutama komunikasi antar sesama pemain, kemudian koordinasi saat bertahan dan menyerang, hal tersebut kita komunikasikan juga ke pemain, kita juga sudah melihat video-video saat uji coba, evaluasi dari sana, semoga itu menjadi perbaikan untuk kami," ujar Bima Sakti.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan tiga pesan untuk timnas U-17 Indonesia.

Pesan pertama iala masalah disiplin yang harus diperbaiki.

"Kemarin saya sudah bertemu dengan para pemain dan ofisial. Ada tiga pesan yang sampaikan ke mereka bahwa disiplin dalam bermain.

"Mereka sudah latihan formasi yang saya rasa usia 17 tahun kadang-kadang menerapkan formasinya kurang disiplin," kata Erick Thohir dalam pembukaan acara Asiana Cup di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (26/10).

Kedua, pria yang menjabat sebagai menteri BUMN itu juga meminta agar pemain memperbaiki komunikasi.

"Kedua, bagaimana komunikasi di lapangan. Mereka harus banyak bicara di lapangan, saling mendukung.

"Ketiga, sepakbola itu membuat gol. Percuma menyerang 10 kali tapi enggak gol-gol, ada yang nyerang 3 kali tapi gol," ujar Erick Thohir.

Terakhir, Erick meminta untuk tidak enteng lawan.

"Ketika menyerang itu dimanfaatkan sedemikian mungkin karena tim yang akan dilawan adalah tim tim kelas dunia. Jangan pernah menganggap remeh Panama, dan juga jangan pernah menganggap besar Ekuador dan Maroko," ujarnya. (*)

 

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved