INTIP Kampung Mertasinga, Sentra Ikan Asin di Pesisir Pantura Cirebon, Hasilkan Ribuan Kg Per Hari

Aktivitas pengolahan ikan asin mulai dari membersihkan ikan, membelah ikan, merendam ikan dengan garam hingga menjemur ikan.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Tampak para perajin ikan asin di Kampung Mertasinga, di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati , Kabupaten Cirebon saat menjemur ikan di tengah terik matahari, Selasa (24/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Kampung Mertasinga yang berada di pesisir jalur pantai Utara (Pantura) di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon bisa dibilang menjadi tempat produksi terbanyak ikan asin.

Pasalnya, terdapat belasan pengusaha ikan asin dengan memproduksi ribuan kilogram ikan asin setiap harinya.

Baca juga: Intip Kain Batik Termahal di Sentra Batik Cirebon, Harganya Capai Rp 7 Juta

Hal itu juga yang membuat kampung tersebut dikenal dengan sebutan sentra ikan asin.

Hampir tiap hari para pelaku usaha memproduksi ikan asin dimulai sejak pagi hingga siang hari.

Aktivitas pengolahan ikan asin mulai dari membersihkan ikan, membelah ikan, merendam ikan dengan garam hingga menjemur ikan.

Yang mana, merupakan pemandangan yang bisa dilihat setiap hari di Kampung Mertasinga ini.

Setelah ikan-ikan ini dijemur kemudian dikemas untuk dipasarkan ke pelanggan di pasar tradisional.

Baik di wilayah Cirebon maupun luar daerah hingga Bandung.

Tampak perajin ikan asin di Kampung Mertasinga, di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati , Kabupaten Cirebon saat menjemur ikan di tengah terik matahari, Selasa (24/10/2023).
Tampak perajin ikan asin di Kampung Mertasinga, di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati , Kabupaten Cirebon saat menjemur ikan di tengah terik matahari, Selasa (24/10/2023). (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Weti Suhaeti (43), salah satu perajin ikan asin di Kampung Mertasinga mengatakan, ikan-ikan ini dipasok dari para nelayan desa setempat.

Hasil tangkapan para nelayan dijual kepada perajin dengan bayaran yang bervariasi.

"Di sini ada 15 pengusaha ikan asin, ikan yang dijadikan ikan asin di Mertasinga ini, ada ikan tiga wajah atau batu, kelapan, bilis dan teri."

"Mereka kalau nelayan menjual ke kami, dihargai Rp 6 ribu per kilogram, baik teri maupun kelapan," jelas dia," ujar Weti saat berbincang dengan awak media, Selasa (24/10/2023).

Menurut Weti, saat ini sedang musim panas jadi menjemur ikan asin bisa dilakukan dengan cepat sekali.

Selain cepat, produksinya juga bisa banyak.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved