Persibmania

Jadwal Persib di Laga Terakhir Putaran Pertama, Lawan PSS, Tiket Sudah Dijual, Bobotoh ke GBLA?

Laga Persib Bandung vs PSS Sleman akan menentukan apakah Maung Bandung bisa tetap ada di papan atas atau tidak di akhir putaran pertama.

Editor: taufik ismail
Tribunjabar.id/Adi Ramadhan Pratama
Ribuan bobotoh walk out di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat laga perdana Persib Bandung melawan Madura United, Minggu (2/7/2023). 

Bahkan, akibat pertemuan tersebut, sempat tersiar kabar bahwa adanya ketidakseragaman antara komunitas Bomber dan komunitas bobotoh lainnya.

Saat dikonfirmasi perihal tersebut, Humas Viking Persib Club (VPC), Hendri Darmawan mengatakan, VPC selalu menghargai sikap atau langkah yang diambil oleh komunitas bobotoh Persib lainnya, di luar VPC.

Sebab menurutnya, VPC masih memegang teguh kesepakatan bersama, yakni menepi sejenak yang pernah dibuat antara VPC dengan komunitas bobotoh lainnya, termasuk Bomber, dalam menyikapi persoalan dengan Manajemen PT PBB.

"Sebenarnya hal ini dibahas juga di rapat internal pengurus Viking Persib Club, kemarin. Intinya, kami selalu menghargai keputusan-keputusan yang diambil oleh komunitas lain, selain komunitas Viking Persib Club," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (19/10).

"Hanya saja kami menyayangkan komitmen yang sudah dibangun dari awal bersama-sama komunitas lainnya, ternyata ternodai dengan hal ini," ujarnya.

Hendri pun tidak menampik sempat adanya reaksi dari akar rumput mengenai pertemuan antara komunitas Bomber dengan Manajemen PT PBB. 

Akan tetapi Bomber telah menyampaikan permohonan maaf dan keterangan dari maksud tujuan tersebut dilakukan, dalam press release yang telah diunggah di akun resmi Instagram Bomber.

"Kemarin yang saya tahu sudah ada release baru dari Bomber soal pertemuan itu. Jadi tinggal dilihat release dan penjelasan dari Bomber, soal pertemuan kemarin seperti apa, hasilnya apa," ucapnya.

Menurutnya, dalam komitmen bersama yang pernah dibuat oleh VPC dan komunitas bobotoh lainnya beberapa waktu lalu, disepakati bahwa, seluruh bobotoh telah bersepakat untuk melakukan langkah bersama dan secara bersama-sama untuk menyikapi problematika yang terjadi dengan manajemen.

Hendri menuturkan, bahwa rencana untuk bertemu dengan manajemen PT PBB pun sudah berulangkali diajukan. Namun, belum sesuai dengan yang diharapkan.

Dimana, harapan dalam pertemuan tersebut, dapat dihadiri oleh para Ketua Umum dan para pengurus komunitas bobotoh, serta Deputi CEO PT PBB, Teddy Tjahjono, bersama tataran manajemen Persib lainnya.

"Dari beberapa kali pertemuan yang dilakukan antara pengurus komunitas bobotoh dengan manajemen beberapa bulan lalu, hanya dihadiri oleh perwakilan saja," ujar Hendri.

"Bahkan, sampai hari ini, kami terus dorong agar pertemuan ini sifatnya komplit lah, biar dalam pertemuan itu nanti, bisa langsung kita putuskan bersama. Nanti kira-kira manajemen punya program apa, Viking Persib Club bisa membantu terkait program yang dimiliki manajemen. Sayangnya jadwalnya belum keluar-keluar sampai saat ini," ucapnya.

Selain itu, tujuan dari pertemuan seluruh pengurus dari manajemen dan komunitas lainnya tersebut, akan turut berdampak pada meredanya ketegangan yang telah terjadi dan tidak kunjung berakhir selama berbulan-bulan antara kedua belah pihak.

Harapan dari mayoritas seluruh bobotoh, lanjutnya bahwa pertemuan tersebut bisa segera terwujud.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved