Jangan Salah Paham, Ini Arti Kata Ewe yang Sering Diucapkan Masyarakat Lelea Indramayu
Warga Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu menyebut istri mereka dengan panggilan ewe.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Warga Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu menyebut istri mereka dengan panggilan ewe.
Sepintas panggilan tersebut akan sulit diterima jika berbicara dengan orang Sunda dari daerah lain.
Bahasa di wilayah Kecamatan Lelea ini memang cukup unik.
Baca juga: Sarwendah Trending di X, Video Lawas dengan Betrand Peto jadi Sorotan Warganet
Bahkan, bahasa warga Lelea berbeda dengan bahasa wilayah lainnya di Indramayu yang umumnya menggunakan bahasa jawa dialek Dermayu.
Di sana, masyarakat mayoritas menggunakan bahasa Sunda.
Namun, bahasa Sunda di Lelea juga sedikit berbeda dengan bahasa Sunda di daerah Sunda lainnya.
"Lelea ini dulunya masuk daerah kekuasaan Kerajaan Sumedang Larang," ujar Pamong Budaya Ahli Muda Koordinator Cagar Budaya dan Museum Disdikbud Indramayu, Suparto Agustinus kepada Tribuncirebon.com, Minggu (22/10/2023).
Tinus menjelaskan, panggilan ewe untuk istri oleh laki-laki Lelea merupakan bahasa sehari-hari masyarakat di sana.
Sebagai contoh 'Ewe Maneh Diewe Aing'. Bagi orang sunda daerah lain kalimat itu cukup kasar.
Namun, arti sebenarnya, kata Tinus adalah 'Istri Kamu ada di Istri Saya'.
Penyebutan 'Ewe' untuk istri ini diketahui juga hingga sekarang masih digunakan masyarakat Lelea.
Bagi orang sunda dari daerah lain yang berkunjung ke Lelea, tentu penggilan tersebut membuat mereka keheranan.
"Tapi memang panggilan untuk istri di Lelea itu ewe," ujarnya.
Masih disampaikan Tinus, masyarakat Lelea juga punya sebutan cuene untuk gadis perawan.
Baca juga: Lagi di Majalengka? Ini Rekomendasi Tempat Nongkrong Asyik Keluarga, Sajikan Menu Makanan Enak
Sebutan itu digunakan saat masyarakat mengadakan tradisi adat Ngarot. Gadis-gadis perawan peserta Ngarot ini dipanggil cuene.
Selain itu, kata Tinus, warga Lelea juga mayoritas tidak bisa menyebut huruf 'H'.
Sebagai contoh, penyebutan usaha oleh masyarakat Lelea menjadi 'Usa'a'.
"Orang Lelea ini memang gak bisa ngomong huruf H," ujar dia.
Truk Tabrak Kereta Api Mataram di Indramayu, Belasan Kereta Lintasi Cirebon Terdampak Keterlambatan |
![]() |
---|
4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Hari Ini 18 September 2025, Alfamart Lobener dan Desa Cemara |
![]() |
---|
SOSOK Ahmad Dofiri, Mantan Wakapolri Asal Indramayu yang Masuk Bursa Kabinet Prabowo |
![]() |
---|
4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Hari Ini 17 September 2025, Pasar Kertasemaya dan Alun-alun |
![]() |
---|
4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Besok 17 September 2025, Pasar Kertasemaya dan Alun-alun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.