Melihat Indahnya Desa Bantaragung di Majalengka, Tempat Wisata Favorit Turis Asing

TRIBUNCIREBON.COM - Indonesia dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit turis lokal maupun mancanegara.

Termasuk juga desa wisatanya, yang memiliki keunggulan berupa keindahan alam maupun atraksi wisata di dalamnya.

Tak heran, karena keindahan alamnya, banyak desa di tanah air yang dikenal sampai luar negeri.

Di Kabupaten Majalengka, sejumlah desa juga dikenal hingga mancanegara.

Ada yang dikenal karena alamnya, seninya bahkan budayanya.

Salah satunya Desa Bantaragung yang berada di Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.

Desa tersebut pada tahun 2022 lalu mengikuti ajang program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Keikutsertaannya tersebut, membuat desa yang dekat dengan Kabupaten Cirebon itu menjadi perbincangan hangat masyarakat hingga mancanegara.

Tentunya, dalam keikutsertaannya di ajang tersebut, Desa Bantaragung memiliki banyak potensi di sektor wisata, di mana setiap orang yang berkunjung ke sana dimanjakan dengan keindahan alamnya.

Baca juga: Indahnya Sawah Bengkok di Majalengka, Destinasi Wisata Terbaru Ada Kolam Renang hingga Cafe

Kepala Desa Bantaragung, Samhari mengatakan, desa yang dipimpinnya ini menonjolkan kesenian dan artistik demi menunjang sektor wisata.

Disebut dia, ditemukan banyak hal yang kreatif di desanya, seperti ada paket wisata bertani dimana jarang ada di desa wisata lainnya.

"Menariknya, sistem pertanian teraseringnya bisa dilihat langsung yang indah dan tak kalah dari Ubud katanya," ujar Samhari kepada Tribun, Sabtu (21/1/2023).

Kata dia, di Desa Bantaragung juga, para wisatawan dapat melakukan paket wisata bertani.

Di mana, wisatawan bisa belajar bertani hingga membajak sawah secara tradisional dengan menggunakan kerbau.

“Semoga penawaran-penawaran yang ada, bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke sini."

"Apalagi, saat itu kami sudah kedatangan Menteri Pak Sandiaga untuk mensosialisasikan desa wisata," ucapnya.

Lebih jauh Samhari menyampaikan, banyak objek wisata yang diunggulkan untuk memanjakan wisatawan.

Salah satu di antaranya, yaitu keberadaan Curug Cipeuteuy, di mana air terjun tersebut masuk dalam Kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung cermai.

“Wisatawan bisa mencoba kesegaran airnya dengan berenang di sana,” jelas dia.

Tak jauh dari Curug Cipeuteuy, wisawatan juga bisa langsung melihat Ciboer Pass atau yang dikenal dengan memiliki pemandangan layaknya ilustrasi gambar pegunungan yang sering dilihat.

Berlatar Gunung Ciremai dan hamparan sawah di kanan kirinya.

Di Ciboer Pass juga terdapat muara dengan air jernih yang sejuk.

"Ciboer merupakan tempat yang cocok untuk wisatawan menikmati matahari terbenam," katanya.

Ada juga Bukit Batu Semar, yang mana kata Samhari, wisatawan di sini dapat menikmati sunrise hingga sunset dari ketinggian 1.100 MDPL.

Untuk mencapai ke sana wisatawan harus menaiki anak tangga selama kurang lebih 7 menit saja.

Wisatawan juga dapat berswafoto dengan latar belakang keindahan alam Gunung Jajar Sinapeul.

“Kata Pak Menteri juga, insyaallah desa kami merupakan paket komplit sesuai dengan tema ADWI 2022 lalu, yaitu Kebangkitan Ekonomi untuk Indonesia Bangkit, karena semuanya ada," ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa sejumlah potensi wisata yang ada di desa yang dipimpinnya itu kerap dinikmati oleh turis mancanegara.

Bukan hanya sekadar mampir, turis-turis juga ikut menyebar luaskan keindahan alam Desa Bantaragung melalui media sosial mereka masing-masing.

"Ya ada memang beberapa turis ke sini, nikmati Curug Cipeuteuy, jalan-jalan di Ciboer, kami beruntung dikunjungi mereka karena artinya Desa Bantaragung dikenal sampai luar negeri," ucap Samhari.