3 Toko Turut Terbakar Akibat Pom Mini di Sumedang Meledak, Ada Korban Alami Luka Bakar

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjungkerta telah mengidentifikasi jumlah bangunan yang terimbas akibat ledakan dan kebakaran sebuah tempat pengisian bahan bakar atau pom mini yang berada di Desa Paniis, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang. 

Peristiwa nahas ini terjadi Selasa (17/10/2023) siang. 

Kapolsek Tanjungkerta AKP Sukardi memastikan, jumlah bangunan yang terimbas ledakan dan kebakaran pom mini tersebut berjumlah tiga bangunan. 

Baca juga: Kebakaran Hebat di Depan Balai Desa Gabus Kulon Indramayu, Tiga Kios dan Satu Rumah Dilalap Api

"Di area Pom mini ada empat toko, namun yang terbakar hanya 3 toko, itu juga tidak menghanguskan keseluruhan bangunan toko," Kata Sukardi saat dikonfirmasi TribunJabar.id.

Kapolsek mengatakan, tidak ada rumah warga yang terbakar dalam peristiwa kebakaran pom mini yang terjadi sekira pukul 12.30 itu. 

"Alhamdulillah, kalau rumah warga aman," ucapnya. 

Peristiwa kebakaran Pom Mini di Desa Paniis, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, Selasa (17/10/2023). 

Korban bernama Galih Kustiman, warga Desa Wanasari, Kecamatan Surian yang merupakan pegawai di Pom Mini tersebut. 

"Betul ada korban, terluka bakar," kata Asep Zeni Petugas Puskesmas Sukamantri, kepada TribunJabar.id. 

Baca juga: Kebakaran Hebat Melanda Gunung Kacapi di Sumedang, Petugas Masih Berupaya Padamkan Api

Asep mengatakan, korban dirawat di Puskesmas Sukamantri dengan kondisi diinfus saat ini. 

Luka bakarnya, meski ringan tapi membuat korban terkapar. Luka bakar itu pada kedua betis korban. 

"Yang ke Puskesmas cuman satu orang. Kondisi pasien luka bakar pada kedua betis, hanya itu saja," katanya.