Kebakaran
Sudah 3 Hari TPA Purbahayu Kebakaran, Damkar Pangandaran Kesulitan Padamkan Api Karena Ini
Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Purbahayu Kabupaten Pangandaran belum juga bisa dipadamkan.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN- Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Purbahayu Kabupaten Pangandaran yang mulai terjadi pada Jum'at (6/10/2023) malam, belum juga bisa dipadamkan.
Kondisi kobaran api pada Senin (9/10/2023) pagi masih melahap sampah-sampah yang berada di lokasi TPA Purbahayu.
Pihak pemadam kebakaran (Damkar) pun sudah berjibaku berupaya melakukan pemadaman kobaran api dengan melibatkan stakeholder terkait.
Baca juga: Kebakaran Lahan Terjadi di Gunung Geulis Sumedang, Api Menyala di Kegelapan Malam
Hal itu disampaikan Dedih Rakhmat, KasatPol PP Kabupaten Pangandaran yang membawahi bidang Damkar.
Dedih mengatakan, dalam 3 hari ini pihaknya dengan beberapa instansi lintas sektoral lainnya sudah berupaya melakukan pemadaman kobaran api.
"Lahan TPA yang terbakar itu ada sekitar satu hektare. Dan untuk upaya pemadaman nya cukup rumit," ujar Dedih kepada sejumlah wartawan di lokasi TPA Purbahayu, Senin (9/10/2023) pagi.
Karena, kondisi ketebalan sampah itu sendiri ada sekitar puluhan meter kebawah permukaan sampah.
"Bahkan, ketebalan sampah bisa mencapai ratusan meter. Sehingga, akibat sebaran api yang cukup banyak kami kesulitan dalam upaya pemadaman," katanya.
Untuk penyebab kebakaran, Ia menduga kebakaran terjadi akibat kondisi cuaca yang panas sehingga potensi untuk terjadi kebakarannya cukup tinggi.
Baca juga: BPBD Majalengka Catat 3 Kecamatan Ini Terdampak Kebakaran Lahan Paling Parah
"Karena, ada reaksi gas metana yang menyebabkan ada titik api dan memudahkan terjadi kebakaran di lahan TPA tersebut," ucap Dedih.
Meskipun demikian, Ia belum bisa memastikan penyebab dari terjadinya kebakaran di TPA Purbahayu tersebut.
"Yang jelas, pada awal kejadian itu, salah satu pengelola sampah di TPA menemukan ada api di tengah-tengah tumpukan sampah yang sulit terjangkau," ujarnya.
Upaya sampai saat ini, pihak Damkar Pangandaran dan stakeholder lainnya tetap berkonsentrasi untuk melakukan pemadaman api di lokasi TPA Purbahayu yang terbakar.
"Tapi, polanya pola meminimalisir atau melokalisir supaya tidak merambat ke area perkebunan milik warga," kata Ia.
Karena lokasinya berada di perbukitan dan kesulitan air, untuk upaya pemadaman kobaran api sementara ini ada beberapa tangki yang menyuplai air.
"Mobil Damkar standby di lokasi TPA, karena ada tangki suplai air seperti dari BPBD, DLHK, PDAM, PMI, dan Tagana," ucapnya. *
4 Kios Dekat Pasar Ciwidey Ludes Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
Pemilik Tak Sengaja Buang Puntung Rokok, Rumah Warga Disabilitas di Sukajadi Ciamis Terbakar |
![]() |
---|
Warung Sembako di Jatiluhur Purwakarta Terbakar Hebat, Pemilik Rugi Hingga Rp 100 Juta |
![]() |
---|
2 Rumah Milik Warga Cireunghas Sukabumi Hangus Terbakar, Kakek Bangunkan Cucu Untuk Selamatkan Diri |
![]() |
---|
Kebakaran Hebat Terjadi di Gang Isnen Kota Sukabumi, Empat Rumah Hangus Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.