Di Majalengka Bisa Liburan Vibes Raja Ampat: Bukit Sahyang Dora Ketinggian 396 Meter, Viewnya Cantik

TRIBUNCIREBON.COM - Di Majalengka, terdapat destinasi wisata sejuk dan indah yang sayang untuk dilewatkan.

Tempat wisata ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Majalengka.

Ya, Bukit Sahyang Dora yang terletak di Desa Leuwikujang, Kecamtan Leuwimudning, Kabupaten Majalengka memiliki daya tarik tersendiri.

Bagaimana tidak, Bukit Sahyang Dora sendiri menjanjikan pemandangan yang sangat cantik.

Bahkan Bukit dengan ketinggian 396 meter di atas permukaan laut itu memiliki pemandangan sekelas Raja Ampat, Papua.

Tak perlu jauh-jauh ke Papua, jika Anda ingin merasakan vibes Raja Ampat cukup mendatangi Bukit Sahyang Dora.

Jika, Raja Ampat di wilayah Timur Indonesia itu menyuguhkan bentangan pemandangan alam eksotis, mulai dari gugusan pulau hijau di atas birunya laut.

Namun bedanya, Bukit Sanghyang Dora di Majalengka ini memiliki pemandangan bukit-bukit di atas panorama perkotaan, bukan lautan.

Baca juga: Ada Wisata Sarae Land Kuningan, Sajikan Wahana Anak dari Kolam Cinta hingga Mini Zoo

Selain itu, Bukit Sanghyang Dora juga kerap diselimuti kabut tipis yang terkadang muncul di antara bukit-bukit yang mana memberikan kesan syahdu saat berada di atas bukit tersebut.

Eksotisme panorama yang dianugerahkan pada Bukit Sanghyang Dora mampu membuat pengunjung terkesima.

Suasana alam perbukitan yang masih asri dan hijau membuat siapapun yang berkunjung merasa damai.

Gunung Ciremai yang tampak di antara gugusan bukit ini juga semakin mempercantik pemandangan alam di sini.

Tak hanya itu, pada saat malam tiba, pengunjung akan disuguhkan pemandangan alam perbukitan yang berpadu dengan kelap-kelip lampu khas perkotaan.

Keindahan pemandangan malam hari akan cerah semakin terlihat sangat cantik ketika tiba bulan purnama di waktu kemarau, dengan langit yang bersih dan cerah.

Baca juga: Hendak Wisata ke Gedung Perundingan Linggarjati, Mobil Rombongan Murid SD Alami Kecelakaan Hebat

Pengelola Bukit Sanghyang Dora, Otang mengatakan, disebutnya wisata yang dikelolanya dengan sebutan Raja Ampat, dikarenakan perbukitan ketika melihat dari puncak menyerupai seperti yang ada di Papua sana.