Pantas Punya Skill Lemparan Jauh, Robi Darwis Ungkap Rahasia Teknik Khususnya di Persib

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Gelandang muda Persib Bandung yang juga penggawa Timnas Indonesia, Robi Darwis mengungkap kemampuan khusus dirinya.

Adapun kemampuan khusus Robi Darwiss dalam hal melakukan lemparan jarak jauh yang menjadi senjata rahasianya selama ini.

Seperti diketahui, bahwa kemampuan lemparan jarak jauhnya, kerap menjadi solusi yang cukup efektif dalam memecah kebuntuan tim untuk bisa mencetak gol dari skema permainan terbuka.

Baca juga: Tiket Persib Bandung Lawan Persebaya Sudah Mulai Dijual, Syarat Belinya Gampang, Ini Harganya

Bahkan, berkat teknik khusus tersebut, berhasil membuat pemuda kelahiran Cianjur, 2 Agustus 2003 itu menorehkan beberapa assist, bukan hanya bagi Persib namun juga di Timnas Indonesia.

Robi Darwis mengaku bersyukur kemampuan khususnya, mendapat penilaian positif. Namun menurutnya, bahwa teknik tersebut dimilikinya berawal dari ketidaksengajaan, atau bukan hasil latihan secara khusus.

"Kalau latihan khusus sih engga ada. Tapi mungkin karena di setiap latihan dan setiap game itu (dilakukan) jadi terbiasa," ujarnya saat ditemui di Stadion Sidolig, Rabu (4/10)

Robi Darwis pun menuturkan, bahwa kemampuannya tersebut, sudah ia miliki sejak saat masih menekuni pendidikan di akademi Persib Bandung.

Ia pun mencoba mempertahankan kemampuannya tersebut hingga saat ini.

Baca juga: Pemain Persib, Robi Darwis Senang Banget Bisa Raih Cita-cita Sejak Kecil Tanpa Harus Tinggalkan Bola

"Awalnya mungkin karena dari kecil udah mulai sadar, kalau Robi ada kelebihan dari segi lemparan (jarak jauh) dan keterusan sampai sekarang. Jadi memang engga ada latihan khusus," ucapnya.

Meski demikian, ia pun menjelaskan bahwa teknik khususnya tersebut, tidak mudah untuk dilakukan.

Terlebih, untuk melakukannya ia harus mengerahkan kekuatan dari seluruh otot tubuhnya.

"Untuk melakukan lemparan itu harus menggunakan semua otot, mulai dari bahu, dari cengkraman, terus otot bawah juga. Karena kan semua berpengaruh ke power, jadi strength harus diperkuat, karena kalau kaki terangkat pas lemparan dilakukan, kan jadinya foul," katanya (Cipta Permana).