Dibalik Perekrutan Goran Paulic ke Persib, Diam-diam Bojan Hodak Sedang Turunkan Ilmu ke Pemain Ini

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Terungkap di balik perekturan Goran Paulic sebagai asisten pelatih Persib Bandung, ternyata diam-diam Bojan Hodak sedang menurunkan ilmunya ke salah satu pemain Maung Bandung.

Diketahui, Goran resmi menjadi asisten pelatih Persib untuk kompetisi Liga 1 musim 2023/2024, setelah diperkenalkan manajemen dan tim Maung Bandung hari ini, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Jawab Kepercayaan Bojan Hodak, Pemain Muda Persib yang Gesit Ini Bertekad Terus Tingkatkan Skill

Dengan bergabungnya, pelatih kelahiran Zergeb, Kroasia, 31 Maret 1965 tersebut, maka tim kepelatihan Persib berjumlah enam orang, sama seperti sebelumnya, yakni Bojan Hodak (pelatih kepala), Goran Paulic (asisten pelatih), Yaya Sunarya (pelatih fisik), Miro Petric (pelatih fisik), Luizinho Passos (pelatih kiper), dan I Made Wirawan (asisten pelatih kiper).

Bojan Hodak menjelaskan, pertimbangannya merekomendasikan Goran Paulic, selain karena memiliki kesamaan asal negara, dan juga pernah bekerjasama di beberapa klub sebelumnya, seperti Hongkong Rangers (2012) dan Johor Darul Takzim II (2015) 

Namun juga, dirinya memandang bahwa tugas Yaya Sunarya dan Miro Petric terlalu banyak. Sehingga dirinya membutuhkan asisten tambahan untuk membantunya meringankan tugas pelatih yang sudah ada sebelumnya, dalam membangun skuad Maung Bandung.

"Kalian melihat, kami membutuhkan satu orang lagi (tambahan), Yaya dan Miro memiliki lebih dari satu tugas, dan tidak mungkin memenuhi keperluan semua pemain," ujarnya saat ditemui usai memimpin latihan tim di Stadion GBLA Kota Bandung, Selasa (26/9).

Menurutnya, secara kinerja, Yaya Sunarya dan Miro mampu sangat baik meningkatkan fisik para pemain. Akan tetapi dari segi taktikal, ka membutuhkan peran Goran Paulic agar skema timnya mampu berjalan lebih baik.

"Jadi saya butuh seseorang yang secara teknik bisa untuk mengisi tugas tersebut. Karena saat ini jumlah kami (tim pelatih) masih kurang," ucapnya.

Bahkan, karena kondisi tersebut, Bojan Hodak mengaku, dirinya tengah menularkan ilmunya kepelatihannya kepada Achmad Jufriyanto untuk mempersiapkan masa depan dirinya sebagai bagian dari staf kepelatihan kelak.

"Sejak beberapa waktu lalu, saya juga mulai membagikan sedikit ilmu (kepelatihan) kepada Jupe untuk masa depannya, dan saya melihat dan merasa dia mempunyai kemampuan untuk menjadi bagian dari staf pelatih," katanya. (*)