Tingkat Kecelakaan Turun, Namun Perlintasan Sebidang Tetap Menjadi Tantangan di Daop 3 Cirebon

Vice President Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana mengatakan, sosialisasi tersebut digelar secara rutin.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
PT KAI Daop 3 Cirebon melakukan sosialisasi keselamatan perlintasan sebidang di jalur perlintasan krucuk di Jalan Raya Slamet Riyadi, Kota Cirebon, Rabu (20/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon terus melakukan upaya untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan pada perlintasan sebidang.


Pada kali ini, sosialisasi dilaksanakan di jalur perlintasan (jpl) krucuk di Jalan Slamet Riyadi, Kota Cirebon dengan menggandeng stakeholder perhubungan terkait.


Vice President Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana mengatakan, sosialisasi tersebut digelar secara rutin.

 

Namun pada hari ini momentumnya sekaligus memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2023.


Pada sosialisasi kali ini, pihaknya mengingatkan kembali pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang kereta api.


"Sosialisasi ini merupakan kegiatan rutin ya dari PT KAI, kebetulan hari ini momentumnya adalah Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas)."

 

"Kita melakukan sosialisasi dengan para stakeholder perhubungan."


"Intinya, kita mengingatkan kembali pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang kereta api, itu sosialisasinya," ujar Dicky kepada awak media, Rabu (20/9/2023).


Perlu diketahui perlintasan sebidang merupakan perpotongan antara jalur kereta api dan jalan yang dibuat sebidang.


Perlintasan sebidang tersebut muncul dikarenakan meningkatnya mobilitas masyarakat menggunakan kendaraan yang harus melintas atau berpotongan langsung dengan jalan kereta api.

 

Dicky menyampaikan, bahwa angka kecelakaan di jalur perlintasan sebidang menurun dibanding tahun lalu.


Namun, angkanya masih terbilang tinggi.


"Kalau di wilayah Daop 3 Cirebon itu angka kecelakaannya sampai Agustus kemarin kurang lebih 150 korbannya."


"Kalau jumlah kecelakaannya diangka 40 kali kejadian, korbannya 140-150 kejadian."


"Dibanding tahun lalu turun, apapun yang terjadi sebetulnya sih zero, tapi tahun ini turun angkanya kalau dibandingkan tahun lalu," ucapnya.


Penyebab banyaknya kecelakaan sendiri, terjadi dikarenakan faktor lalainya pengguna kendaraan.


Masih banyak masyarakat yang menerobos jalur perlintasan sebidang, khususnya yang tidak dijaga.


"Kalau belum terpasang (pintu perlintasan kereta api) ada 28 betul-betul polos, tapi kalau tidak terjaga 74."


"Rata-rata kecelakaan terjadi di tempat yang tidak terjaga dan kebanyakan roda dua banyaknya," jelas dia.


Sementara, selain digelar di jalur perlintasan krucuk, PT KAI Daop 3 Cirebon juga melakukan sosialisasi yang sama di 13 perlintasan sebidang lainnya, di wilayah Cirebon.

Baca juga: Kabar Baik, KAI Daop 3 Cirebon Berikan Diskon 20 Persen Bagi Penumpang Disabilitas, Cek Syaratnya

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved