Timnas Indonesia U-24 Bungkam Kyrgyzstan 2-0, Pengamat Sepakbola Ini Ungkap Kunci Kemenangan Garuda

Apalagi, Titan Agung, lanjutnya sangat kesulitan untuk bisa mendapatkan ruang terbuka di lini pertahanan Kyrgyzstan, karena para pemain mereka tampil sangat keras sekali dan melakukan banyak sekali pelanggaran terhadap para pemain Timnas Indonesia.

"Tapi saya melihat mental para pemain kita dalam pertandingan malam ini, sangat bagus sekali, mereka mampu bermain lepas. Dan itulah intinya, jangan pernah bermain dengan beban, main lepas saja dan menikmati jalannya pertandingan. Dan juga yang sangat penting, adalah meskipun para pemain Kyrgyzstan bermain sangat keras, tapi para pemain kita mampu mengontrol emosinya dengan baik," ucapnya.

Bung Binder menjelaskan, kekuatan Timnas Indonesia dalam pertandingan tadi, adalah kemampuan merancang counter attack yang sangat berbahaya, karena Timnas memiliki para pemain cepat. 

Bahkan salah satu gol yang tercipta Timnas Indonesia, yakni Hugo Samir dihasilkan melalui proses serangan balik, memanfaatkan kesalahan kontrol bola yang dilakukan oleh pemain lawan.

"Secara keseluruhan, menurut saya para pemain Indonesia berjuang habis-habisan dan bisa melakukan counter press. Counter press sangat penting untuk menghadapi tim-tim di level Asia yang bermain dengan mengandalkan taktik pressing yang kuat, termasuk yang ditampilkan Kyrgyzstan malam ini, tapi para pemain kita mampu untuk melakukan counter press," ujarnya.

Ia menambahkan, keberhasilan Timnas Indonesia menundukan Kyrgyzstan tidak terlepas dari perubahan pemain yang dilakukan oleh pelatih Indra Sjafri, sangat pas atau tepat, salah satu melakukan rotasi bagi Egy Maulana Vikri yang sangat kesulitan untuk bisa melakukan kreasi karena mendapat penjagaan ketat, bahkan beberapa kali dilanggar pemain lawan.

"Pergantian Egy Maulana Vikri menjadi Hugo Samir ini sangat bagus, karena disamping kondisi Egy yang kesulitan melakukan kreasi karena dijaga ketat dan beberapa kali dilanggar sehingga sulit untuk melanjutkan permainan, tapi juga style of play Hugo Samir ini juga kurang lebih mirip dengan Egy, dia punya kecepatan, punya skill yang bagus sehingga kemampuannya cukup merepotkan lini pertahanan lawan," ujarnya.

"Satu lagi pergantian pemain yang saya salut adalah mengganti Titan Agung dengan Dony Tri Pamungkas. Artinya dengan kondisi tersebut, Timnas Indonesia bermain dengan striker palsu. Sehingga pergerakan menusuk Ramai Rumakiek mampu membuatnya mencetak skor bagi Timnas Indonesia," lanjutnya.

Kunci dari kemenangan Timnas Indonesia hari ini, menurutnya mental dan fighting spirit para pemain yang tampil sangat luar biasa.

"Maka, kita berharap kondisi ini mampu dipertahankan para pemain, dan jika di laga kedua timnas mampu meraih kemenangan lagi, bisa dipastikan Timnas Indonesia lolos ke fase berikutnya," katanya. (*)