Jasad Pria Ditemukan di Gunung Gede, Petugas Tak Temukan Perbekalan dan Alat Mendaki

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 

TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Jasad tanpa identitas yang ditemukan di kawasan Tanaman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Kecamatana Cugenang, Kabupaten Cianjur tidak membawa perbekalan dan peralatan pendakian. 

Hal tersebut diungkapkan Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji Prabowo pada Tribunjabar.id, saat dihubungi melalui sambungan telepon. 

"Mayat yang ditemukan di kawasan Gunung Gede-Pangrango tersebut tak ada identitas. Bahkan petugas juga tak menemukan perbekalan dan perlatan pendakian," kata Sapto, Minggu (17/9/2023).

Hingga kini, kata dia, pihaknya belum dapat mamastikan mayat tanpa identitas tersebut merupakan pendaki atau peziarah.  

"Berdasarkan data pendakian tak ada pendaki yang tak kembali atau hilang, dan semuanya sudah turun dan pulang," kata dia. 

Selain itu dia mengatakan setelah hampir selama 10 jam petugas gabungan berhasil mengevakuasi mayat tanpa identitas tersebut dan langsung dibawa ke RSUD Cianjur.

"Mayat tanpa identitas tersebut dibawa Tim Inafis Polres Cianjur ke RSUD Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan guna kepentingan penyelidikan," kata dia. 

Sebelumnya diberitakan, jasad tanpa identitas ditemukan di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) tepatnya di zona ziarah Leuit Salawe, Desa Padaluyu, Kecamatan Cigenang, Kabupaten Cianjur. 

Jasad berjenias kelamin laki-laki tersebut ditemukan sudah mengalami pembususkan dibeberapa bagian tubuhnya, Minggu (17/9/2023).  

Jasad tersebut pertama kali ditemukan pendaki yang melintasi jalur pendakian menuju Alun-alun Suryakencana.

Jasad tanpa identitas tersebut menggunakan baju berwarna hitam dan jelana jeans berwarna biru. 

Baca juga: Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Gunung Gede Dekat Tempat Ziarah Leuit Salawe, Ini Kondisinya