Kuliner Cirebon

Ada Es Tawuran di Cirebon Tapi Gak Bikin Rusuh, Segar Banget dan Murah

Ya, meski penampakkannya menyerupai es campur, es tawuran ini lebih terdapat banyak isian, seperti jelly, nata de coco dan taburan babel.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Es tawuran yang dijual di kedai milik Pak Dede yang berada di Jalan Fatahillah, Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon./ nama minuman ini unik karena diambil dari kata tawuran yang identik dengan kekerasan 


Tak ayal, sudah banyak pelanggan dari berbagai macam daerah ketagihan dengan rasa segarnya es tawuran.


"Saya sejak sekolah dulu suka diajak sama orang tua makan es tawuran, sampai sekarang sudah lulus kuliah masih suka ke sini, karena es tawuran selain namanya unik ya rasanya segar," ujar Fathnur (26), warga Cirebon Timur itu, Sabtu (16/9/2023).

Baca juga: Carsinih 25 Tahun Jualan Jajanan Tradisional Geblog hingga Getuk di Indramayu, Nikmat dan Murah


Kata dia, menjadi pelanggan tetap sebagai pembeli es tawuran sendiri sejak kedainya masih berada di pinggir jalan.


Hingga saat ini, sudah memiliki kedai yang setiap harinya ramai pembeli.


"Dulu mah di pinggir jalan, masih ingat banget belum seramai ini, tapi sekarang masyaAllah ramai terus," ucapnya.

t es tawuran yang dijual di kedai milik Pak Dede yang berada di Jalan Fatahillah, Desa Setu Kulond
Es tawuran yang dijual di kedai milik Pak Dede yang berada di Jalan Fatahillah, Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon./ nama minuman ini unik karena diambil dari kata tawuran yang identik dengan kekerasan


Sementara, Pemilik Kedai Es Tawuran, Dede Junaedi mengatakan, bahwa dipilihnya nama tawuran sendiri dalam penjualan minuman miliknya agar mudah diingat masyarakat.


Selain itu, banyaknya komponen buah dan topping layaknya orang tawuran menjadikan nama tersebut dipilih.


"Yang menjadi kenapa tawuran itu, karena ada toping babel kecil-kecil beraneka warna kaya tawuran gitu, terus banyak isinya jadi kesan banyaknya itu seperti orang tawuran kan pasti banyak," jelas Dede.


Setiap harinya, kata dia, 100 porsi es tawuran bisa terjual.


Per porsinya dihargai Rp 15 ribu saja yang murah dikantong.


"Kalau waktu masih di jalan itu harganya Rp 3.500, Alhamdulillah dari kaki lima sampai sekarang sudah punya karyawan 12 orang," katanya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved