Kebakaran Meluas Hingga 10 Hektare, Asap Tebal Menyelimuti TPA Sarimukti Bandung Barat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Asap kebakaran TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini semakin tebal akibat kobaran api yang membakar gunungan sampah tak kunjung padam, Rabu (23/8/2023).

Pantauan Tribun Jabar, asap berwarna putih kehitaman tersebut menyelimuti hampir seluruh area TPA Sarimukti hingga gunungan sampah dan titik kebakaran tersebut sudah terlihat akibat tertutup asap tebal.

Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Riswanto mengatakan, dengan adanya kepulan asap yang tebal itu saat ini sudah tidak ada aktivitas apapun di TPA, kecuali proses pemadaman api di zona 2, 3, dan 4 yang dilakukan petugas Damkar.

Baca juga: Dampak Kebakaran TPA Sarimukti di Bandung Barat, Warga di 15 RW Mulai Merasakan Sesak dan Mata Pedih

"Kita bisa lihat saat ini asap tebal masih mengepul jadi belum bisa berbuat banyak. Tapi dari kemarin pelayanan sudah dihentikan dan saat ini fokus pada pemadaman api," ujarnya saat ditemui di TPA Sarimukti, Rabu (23/8/2023).

Ia mengatakan, kebakaran tersebut terus meluas hingga menyebabkan 10 hektare lahan di tiga zona itu terbakar karena titik api hingga saat ini masih muncul meskipun sudah mulai mengecil.

"Kalau lahan yang terbakar kurang lebih 10 hektare, jadi kebakaran ini sudah meluas karena titik api masih ada, tapi kecil-kecil, sehingga harus dipadamkan," kata Riswanto.

Menurutnya, api kecil yang muncul itu harus segera dipadamkan karena hal tersebut bisa memicu kobaran api semakin membesar, sehingga pihaknya juga terus berupaya untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Baca juga: Kondisi Terkini Kebakaran di TPA Sarimukti KBB, Api Masih Berkobar dan Asap Masih Mengepul

"Kemarin sudah dilakukan pembuatan parit dengan menggunakan alat berat untuk memisahkan sampah yang belum terbakar, tapi kalau sekarang tidak karena tidak berani ada asap," ucapnya.

Untuk saat ini, pihaknya hanya membersihkan sampah plastik yang ada di depan pintu masuk TPA Sarimukti agar api tidak sampai menjalar ke zona satu yang saat ini belum terbakar.

"Kita menggunakan dua buldozer untuk membersihkan sampah plastik disini dekat kantor demi menghindari kebakaran juga dan supaya api tidak menjalar," ujar Riswanto.