Kasus Terorisme

Karyawan PT KAI Terlibat Terorisme, Erick Thohir Minta Perusahaan BUMN Perketat Rekrutmen

Menteri BUMN, Erick Thohir, meminta perusahaan BUMN lebih selektif dalam proses rekrutmen karyawan. 

Tribun Jabar/Nazmi
Menteri BUMN, Erick Thohir saat diwawancarai di Saparua, Kota Bandung, Sabtu (19/8/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman. 


TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Menteri BUMN, Erick Thohir, meminta perusahaan BUMN lebih selektif dalam proses rekrutmen karyawan. 


Hal itu dikatakan Erick Thohir setelah satu karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI), berinisial DE ditangkap Densus 88 karena diduga terlibat terorisme.


"Saya prihatin, karena itu kemarin sudah instruksikan para Komisaris dan direksi harus benar-benar selektif dalam perekrutan pegawai, karena pada 2019 juga pernah terjadi di Krakatau Stil," ujar Erick Thohir, saat ditemui di Saparua, Kota Bandung, Sabtu (19/8/2023). 

Baca juga: Terduga Teroris Digerebek di Bekasi, Ada Air Softgun dan Bendera ISIS di Rumahnya, Ini Kata Ketua RT


Dalam proses rekrutmen di Kementerian BUMN, kata dia, pihaknya selalu melibatkan Badan nasional penanggulangan terorisme (BNPT). 


"Kita di kementerian BUMN, saat perekrutan selalu didampingi BNPT tapi tentu di BUMN lain ada bentuk peningkatan daripada seleksi itu," katanya.


Menurutnya, aksi terorisme merupakan tindak pidana yang tidak dapat ditoleransi. Selain mengganggu keamanan, aksi terorisme juga dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Terungkap, Penangkapan Terduga Teroris DE Terlibat ISIS di Bekasi, Sudah Terpantau Sejak di Bandung


"Tentu hal ini tidak bisa ditoleransi, apalagi kita negara pancasila dan kita tidak mau terjadi hal-hal yang seperti itu, karena pertumbuhan ekonomi perlu keamanan," ucapnya.


Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri kembali menangkap seorang terduga teroris yang merupakan karyawan BUMN berinisial DE di Bekasi, Jawa Barat.


Dari penangkapan itu, Densus mengamankan sejumlah senjata api (senpi) rakitan. Namun, belum merinci berapa jumlah senpi tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved