Wisata Kuningan

Piknik ke Kuningan Yuk, 2 Objek Wisata Terkenal Gratiskan Tiket Masuk Bagi Wisatawan, Ini Syaratnya

Ada dua objek wisata di Kuningan yang menggratiskan tiket masuk selama dua bulan. Ini syaratnya.

Editor: taufik ismail
Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Objek wisata Pondok Cai Pinus dan Sarae Land yang terletak di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kuningan, Minggu (23/4/2023). 

Cai Pinus

Mampir ke wisata Cai Pinus di kawasan Palutungan, Kecamatan Cigugur bisa menjadi pilihan jika sedang berada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Letaknya yang berada di dataran tinggi Gunung Ciremai membuat suasana alam di sekitarnya masih asri dan udaranya sejuk. Tepatnya ada di ketinggian 1.600 di atas permukaan laut (mdpl).

Selain itu, Cai Pinus juga memiliki replika kapal pinisi dan kastil yang dapat dijadikan spot berfoto.

Salah satu pengunjung yang datang untuk berburu foto adalah Cyintia. Udara yang sejuk dan pemandangan alam sekitar membuatnya penasaran untuk datang ke Cai Pinus.

Meskipun, karena dataran tinggi dan memiliki bangunan berkonsep kastil, ia harus rela naik-turun tangga.

“Kita bisa lihat pemandangan yang asri, udara sejuk, saya tidak bosan untuk nyari tempat foto selfi,” kata Cyintia saat ditemui Kompas.com, Rabu (7/6/2023).

Jika berencana mampir ke tempat ini, berikut sejumlah informasi tentang Cai Pinus Kuningan. Harga tiket masuk dan jam buka Cai Pinus

Untuk mengunjungi Cai Pinus, pengunjung perlu mengeluarkan uang tiket masuk sebesar Rp 25.000.

Biaya itu sudah termasuk tiket masuk dan bisa mengeksplorasi berbagai bangunan yang ada.

Sementara itu, jam bukanya untuk hari biasa adalah pukul 08.00-20.00 WIB, sementara pada akhir pekan atau Sabtu dan Minggu tutup lebih malam, yakni pukul 20.30 WIB.

Kuliner dengan nuansa perkampungan Sesuai dengan bangunan kastil dan kapal pinisi yang bernuansakan klasik, makanan yang disajikan juga bernuansakan tradisional, yakni makanan-makanan yang kerap ditemukan di perkampungan.

Beberapa di antaranya adalah sayur asem, sayur lodeh, nasi liwet ikan peda, dan nasi liwet ikan teri.

Sajiannya pun dibalut dengan nuansa tradisional yakni disajikan dengan wadah dedaunan.

Pemilik objek wisata Cai Pinus Gugun Rudiguntara menyebutkan, tujuan awal mendirikan wisata memang untuk menghadirkan suasana perkampungan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved