Persibmania

Kata Bojan Hodak Setelah Persib Bandung Gagal Menang Lagi Lawan Barito Putera, Bobotoh: Rungkad

Persib Bandung masih berada di zona degradasi setelah ditahan imbang 1-1 oleh Barito Putera.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Selebrasi Levy Madinda seusai mencetak gol untuk Persib Bandung ke gawang Barito Putera. 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Apa mau dikata, Persib Bandung terpaksa masih tertahan di zona pilu Liga 1 2023/2024 setelah gagal meraih poin penuh pada laga kontra Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (13/8/2023).

Keunggulan Maung Bandung lewat gol indah Levy Clement Madinda dari jarak yang sangat jauh menit ke 41 mampu disamakan Murilo Mendes menit 61 lewat gol yang tak kalah indah.

Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan usai.

Ini menjadi hasil imbang kelima Persib dari delapan laga yang dilakoninya sepanjang musim ini. Dua lainnya diakhiri Persib dengan kekalahan.

Dengan cuma sekali menang dan dua kali kalah, Maung terpuruk di posisi 15 klasemen.

Sendu bersama tim papan bawah lainnya Bhayangkara dan Arema Malang.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengatakan secara permainan timnya sebenarnya lebih unggul dan mendominasi permainan.

"Sayang, hari ini kami kurang beruntung," ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion GBLA Kota Bandung.

Menurutnya, Barito Putera hanya memiliki sedikit peluang sepanjang laga, kemarin. Barito, ujar Hodak, bahkan hanya ada dua peluang berbahaya namun salah satunya berbuah gol.

"Saya rasa gol itu sangat beruntung bagi mereka karena tercipta dari bola liar hasil blok pemain kami yang menjadikan bola kedua itu datang dan tepat mengarah ke kaki pemain mereka yang bisa dimanfaatkan menjadi gol," ujarnya seraya minta maaf karena gagal meraih tiga poin di laga kandang.

Terkait penampilan David da Silva yang kurang greget, Hodak mengatakan, sekalipun tak berhasil mencetak gol, gol satu-satunya Persib yang dicetak Madinda, berawal dari David.

"Coba lihat proses terjadinya gol pertama kami, itu berawal dari peluang yang didapatkan David. Dia berhasil masuk dan melewati beberapa pemain. Tapi memang dia tidak memiliki ruang untuk menyelesaikan peluang itu, karena dihalau kiper lawan, sampai akhirnya kesempatan itu bisa dimanfaatkan oleh pemain lain di belakangnya yang datang (Levy Madinda)," ujarnya.

Hilangnya Cro Alves, diakui Madinda, membuat ketajaman barisan depan Persib berkurang.

Ciro dilarang bermain dalam dua laga menyusul elanggaran yang dilakukanya.

"Jadi kami kekurangan striker juga second striker. Oleh karena itu, ke depan, kami akan mencoba mengombinasikan beberapa pemain lain yang mungkin bisa menjadi opsi menjadi striker di dalam latihan, untuk dipersiapkan di laga berikutnya," katanya.

Gelandang Persib, Beckham Putra Nugraha, mengatakan timnya memiliki banyak sekali peluang bagus yang seharusnya bisa berbuah menjadi gol.

"Tapi itu tidak terjadi gol, dan inilah masalah yang kami alami di tim. Semoga pada pertandingan selanjutnya kami bisa lebih maksimal dan memaksimalkan peluang-peluang untuk menjadi gol," katanya.

Berbeda dengan skuat Persib yang kecewa, skuat Barito mengaku sangat gembira dan bersyukur bisa mencuri satu poin di kandang Persib.

"Rezeki satu poin di partai away," ujar pelatih Barito, Rahmad Darmawan.

"Alhamdulilah kami bisa mendapatkan satu gol di laga ini."

Ia sependapat, secara keseluruhan pertandingan berjalan seru dan menarik. Kedua tim silih berganti menyerang.

Hal senada diungkapkan pemain bertahan Barito Putera, Buyung Ismu Lessy.

"Alhamdulillah satu poin bisa kami raih di Bandung. Para pemain akan terus kerja keras, agar pertandingan-pertandingan berikutnya kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi," ujarnya.

Bobotoh Sorot Kinerja Wasit

Selain menyoroti permainan Persib yang belum sesuai dengan harapan, sejumlah bobotoh yang kecewa juga menyoroti kinerja wasit Heru Cahyono, yang menurut mereka kurang maksimal.

Salah satunya diungkapkan bobotoh asal Cimahi, Indra Maulana (26).

Ia mengatakan, banyak kejadian yang harusnya pelanggaran, ternyata tidak dianggap sebagai pelanggaran oleh wasit.

Salah satunya ketika salah seorang pemain Barito terlihat menggunakan tangan saat berada di area penalti sehingga Persib gagal menuntaskan peluang. Namun, wasit tak melihatnyasebagai pelanggaran.

"Kecewa pasti kecewa, karena ini merupakan laga kandang tapi malah seri. Permainan memang mengalami perubahan, tapi masalahnya ada di wasit. Mau pertandingan seperti apapun pasti ada saja beberapa keputusan wasit yang kurang bijak. Mungkin wasitnya kurang fokus," ujar Indra saat ditemui di Stadion GBLA.

Berbeda dengan Indra, bobotoh Cimahi lainnya, Anjar (23) dan Zaki Naufal (19) mengatakan, permainan Persib seperti tidak ada perubahan sama sekali dari pertandingan sebelumnya.

"Permainan sangat monoton. Tidak asik untuk dilihat. Draw di kandang sama dengan kalah," ujarnya.

Anjar berharap, Persib bisa kembali bangkit dan menunjukkan taringnya di laga selanjutnya melawan PSIS Semarang pada 20 Agustus 2023.

"Semoga saja pelatih Bojan Hodak bisa benar-benar membawa Persib meraih kemenangan di laga selanjutnya. Saya melihat kemungkinan besar, pelatih menambah pemain depannya yang baru," ujarnya.

Bobotoh Zaki Naufal mengatakan, Persib seharusnya bisa meraih kemenangan meskipun kedudukan harus berakhir tipis.

"Rungkad. Tidak tahu permainan Persib jelek hari ini. Tidak ada peningkatan, tetap sama seperti pertandingan sebelumnya. Harusnya bisa bangkit, minimal menang sekali," ucap Zaki.

Zaki mengatakan, Persib harus menang untuk membangkitkan kembali mental pemainnya dan meningkatkan kepercayaan diri.

"Tidak tahu harus apa. Biarkan pelatih yang memperbaikinya. Saya cuma minta satu yaitu menang. Bobotoh butuh kepastian apakah Persib bisa naik atau tidak. Pemain butuh motivasi, tapi kalau kalah sama saja," ujarnya. (cipta permana/adi ramadhan pratama)

Baca juga: Persib Gagal Raih Tiga Poin, Bojan Hodak Minta Maaf: Kurang Beruntung di Hasil Akhir

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved