Sudah Dilarang, Ratusan Bobotoh Persib Bisa Masuk Stadion Manahan, Aksi Saling Lempar Sempat Terjadi

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung buka suara terkait masuknya ratusan bobotoh ke dalam Stadion Manahan Solo, saat Persib berduel dengan Persis Solo, Selasa (8/8/2023).

Bahkan, ratusan bobotoh tersebut dikabarkan terlibat gesekan dan aksi lempar kantung plastik berisi air dan saling ejek dengan suporter tim tuan rumah di Tribun Sayap Utara saat pertandingan berlangsung.

Baca juga: Buntut Aksi Pemain Persib di Solo, Sanksi Denda Rp 50 Juta Hantui Maung Bandung

Akibat insiden tersebut, Maung Bandung pun terancam sanksi Komisi Disiplin PSSI akibat pelanggaran Pasal 70 Pasal 3 kode disiplin PSSI Tahun 2018 tentang tanggung jawab terhadap tingkah laku buruk penonton.

"Klub tamu bertanggung jawab atas tingkah laku buruk sebagaimana diatur dalam ayat 1 (satu) di atas, oleh penonton yang merupakan pendukungnya, terlepas daripada lengahnya pengawasan oleh klub tersebut," bunyi pasal tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Vice President Operasional PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB), Andang Ruhiat mengaku menyayangkan terjadinya insiden tersebut. 

"Kami sangat menyayangkan terjadi kericuhan di stadion dalam pertandingan ini. Sebab berdasarkan regulasi PSSI, kedatangan suporter tamu di kandang lawan merupakan pelanggaran yang dapat dikenakan sanksi," ujarnya Rabu (9/8/2023).

Selain itu, lanjutnya, Persib juga sebelumnya sudah mengimbau pendukungnya untuk tidak datang ke Stadion Manahan Solo.  

Baca juga: Bojan Hodak Bingung? Persib Bobol 1 Menit Usai Ciro Cetak Gol, Pemain Pengganti Tak Beri Perubahan

Dengan terjadinya insiden tersebut, ia berharap, seluruh bobotoh dapat mentaati setiap aturan atau regulasi yang telah ditetapkan.

"Saya harap semua suporter bisa mentaati aturan dan regulasi yang berlaku, pelanggaran atas aturan dan regulasi tersebut tentunya akan merugikan Persib” lanjut Andang.

Sebelumnya, dilansir Tribunjabar.id dari Kompas.com, Panpel  Stadion Manahan, Ginda Ferachtriawan mengatakan, bahwa sekitar 300-400 pendukung Persib berhasil masuk ke Stadion Manahan, Solo, saat pertandingan tandang melawan Persis Solo (8/8/2023).

Akibatnya, ketegangan sempat terjadi di Tribun Sayap Utara, Stadion Manahan. Ketegangan tersebut terjadi saat menit ke-25 usai pertandingan dimulai.

Aksi lempar kantong plastik berisi air dan saling ejek terjadi antara dua kelompok suporter itu. Bahkan ada suporter nekat melompat pagar pembatas stadion.

Ketegangan ini, mengakibatkan steward atau pihak pengamanan pertandingan yang berada di Tribun Stadion, membutuhkan bantuan dari Kepolisian untuk pengkondisian dengan membuat ruang terbatas.

"Sekitar 300 sampai 400 suporter tim tamu yang hadir. Kita antisipasi, dengan dijadikan satu di Tribun Sayap Utara. Gesekan-gesekan yang terjadi di awal tampaknya berawal dari beberapa ejekan," ujar Ginda, Selasa (8/8/2023). 

Baca juga: Ciro Trending! Bukan Gol Tendangan Efek Jahe Buat Persib, Tapi Tertangkap Kamera Lakukan Ini

Menurutnya, ratusan suporter tamu ini, mayoritas berasal dari wilayah Jawa Barat. Mereka datang secara kolektif ke Kota Bengawan. 

"Ada yang naik bus, infonya juga ada yang naik mobil, ada yang naik kereta api. Melihat dari bahasanya, mereka berasal dari Jawa Barat," ucapnya.

Dengan adanya kecolongan tersebut, Ginda meminta sejumlah evaluasi langsung dari Tim Liga Indonesia Baru (LIB), terkait penjualan tiket. 

"Kita berharap pada solusi yang jelas karena dilihat tadi tidak ada atribut tapi masih ada nyanyian, masih ada ejekan, tapi memang mereka bertiket," katanya.

Sementara itu, pada pertandingan pekan ketujuh Liga 1 musim ini, Persib harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor akhir 1-2. 

Persib sempat unggul melalui gol Ciro Alves menit 32. Namun, Persis Solo membalas dan membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol balasan yang diborong oleh Ramadhan Sananta pada menit 33 dan 44. (*)

Baca juga: Pengakuan Bojan Hodak Soal Persib Bandung Kalah dari Persis Solo, Bobotoh Kecewa