Persibmania

Pengakuan Bojan Hodak Soal Persib Bandung Kalah dari Persis Solo, Bobotoh Kecewa

Kata Bojan Hodak, setelah Persib Bandung berhasil mencetak gol dirinya telah mengingatkan para pemain untuk tetap fokus dan konsentrasi.

|
Editor: dedy herdiana
Tribunjabar.id/Deni Denaswara
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak saat memimpin latihan di Stadion Sidolig, Bandung, Jumat (4/8/2023). 

TRIBUNCIREBON.COM, SOLO - Drama dan hujan kartu mewarnai kekalahan Persib Bandung dari Persis Solo, di Stadion Manahan Solo, Selasa (8/8).

Sepuluh kartu kuning diberikan wasit M Erfan Efendi bagi kedua tim sepanjang pertandingan. Satu di antaranya bahkan berujung kartu merah bagi pemain Persib, I Putu Gede Juni Antara.

Unggul lebih dulu melalui gol cantik Ciro "Maung" Alves menit ke 32, Persib akhirnya harus pulang dengan tangan tangan hampa, setelah Ramadhan Sananta berhasil mencetak dua gol pada menit 33 dan 43. Skor 2-1 bagi Persis bertahan hingga pertandingan selesai, sekaligus menjadi kali pertama Laskar Sambernyawa berhasil mengalahkan Maung Bandung.

Baca juga: Persib Bandung Terjun Kembali ke Zona Degradasi, Kalah dari Persis Solo 1-2

Kekalahan ini membuat posisi Persib merosot ke peringkat 16. Persib hanya berhasil mengoleksi tujuh poin dari satu kali menang, empat kali imbang, dan dua kali kalah.

Sebaliknya, tambahan tiga poin membuat Persis melesat ke posisi delapan dengan raihan 12 poin, dari hasil dua kali menang, tiga kali imbang, dan dua kali kalah.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengaku kecewa dengan hasil pertandingan ini.

Menurutnya, sekalipun timnya mampu mencetak gol lebih dulu dan menguasai 60 persen jalannya pertandingan, hal itu menjadi sia-sia ketika timnya harus kebobolan dua gol dan mengakui keunggulan tim tuan rumah.

"Bagi saya, menguasai jalannya pertandingan tidaklah penting, karena yang terpenting adalah mencetak gol. Kami sebetulnya memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan setelah berhasil mencetak gol pembuka keunggulan," ujarnya.

Menurutnya, setelah berhasil mencetak gol dirinya telah mengingatkan para pemain untuk tetap fokus dan konsentrasi. Namun, hal tersebut, tidak berjalan baik, sehingga Persis Solo mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

"Setelah kami berhasil mencetak gol, saya tidak mengerti kenapa skor bisa jadi 1-1 hanya berselang satu menit selanjutnya. Harusnya kami bisa mempertahankan situasi [keunggulan] itu, dan itu yang menjadi catatan bagi kami," ucapnya.

Hodak mengatakan, upaya memperbaiki keadaan sempat ia lakukan dengan memasukan beberapa pemain pengganti pada babak kedua. Akan tetapi upaya tersebut tidak berbuah hasil positif. Sekalipun tak lagi kebobolan, Ciro dan kawan-kawan juga tak bisa kembali menambah gol.

Kehilangan Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez, ungkap Hodak, diakuinya membuat kekuatan lini pertahanan Persib kerap kedodoran. Para pemain bertahan bahkan seperti hilang foku. Mudah kehilangan bola dan melakukan banyak kesalahan.

"Dengan kondisi permainan tim hari ini, beberapa hal harus kami perbaiki," ujarnya. "Jangan sampai karena situasional yang terjadi, hilangnya fokus, berdampak mereka jadi mengoleksi banyak kartu kuning." 

Hal senada disampaikan penyerang Persib, Ciro Alves. 

"Ini pertandingan yang sangat sulit, terutama ketika kami harus mengejar untuk bisa memenangkan pertandingan. Tentunya ini akan menjadi evaluasi kami saat pulang ke Bandung, dan kami harus lebih fokus lagi untuk menatap pertandingan berikutnya," ujarnya.

Baca juga: Panas Usai Laga Persib Bandung Lawan Persis, Yaya Sunarya Hampiri Asisten Wasit, Dipisah Rian

Kecewa

Kekalahan Persib membuat para bobotoh kecewa. Aris (23), bobotoh asal Cimahi, mengatakan kekalahan ini sangat menyedihkan. Para pemain Persib, ujarnya, sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dan mampu mengimbangi perlawanan Laskar Sambernyawa.

"Namun mungkin belum waktunya saja, jadi  kalah. Semoga pertandingan berikutnya bisa menang," ujarnya saat ditemui di Neka Kopi, Kota Cimahi, semalam.

Meski demikian, Aris juga menyoroti beberapa peluang, yang menurutnya, seharusnya bisa berbuah gol bagi Persib.

"Tadi Dedi Kusnandar harusnya bisa mencetak gol, David da Silva juga beberapa kali dapat umpan dari Ciro Alves tapi tidak bisa dimanfaatkan," ujarnya.

Gol kedua Persis, menurut Aris, juga seharusnya tak terjadi.

"Tadi gol kedua, itu David seolah membuang bola ke Samanta di depan gawang," ujarnya.

Kekecewaan juga diungkapkan bobotoh lainnya, Rian Alwi Nugraha (25). Rian mengatakan, Persib masih melakukan kesalahan yang sama seperti saat pertandingan melawan Bali United, 3 Agustus 2023 lalu.

"Pertandingan jelek, hasil tetap hasil. Kalah tetap kalah. Tetap saja gagal mencetak gol, walaupun banyak peluang. Saya tidak tahu mengapa ini bisa terjadi," ujarnya.

Bobotoh lainya, Agung Prasetyo (21), juga mengaku kecewa. Namun, ia mengaku tak ingin larut dalam kesedihan.

"Harus optimistis. Saya yakin Persib pasti bangkit. Cobaan pasti banyak, apalagi Persib dan bobotoh lagi berjarak. Tapi saya yakin, Persib bisa meraih kemenangan di laga kandang nanti melawan Barito," ujarnya. ( Tribun Jabar - cipta permana/adi ramadhan pratama)

Baca juga: Jadwal Persib Bandung Usai Kalah Lawan Persis, Tiket Pertandingannya Sudah Dijual, Ada yang Gratis

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved