Kecelakaan di Sumedang

Pengakuan Korban Tabrakan Beruntun di Jalur Garut-Bandung: Suara Brak! Langsung Gelap

Ini kata korban tabrakan beruntun yang terjadi jalur Bandung-Garut, pagi tadi.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Kondisi mobil yang terlibat tabrakan beruntun di Jalan Raya Garut-Bandung, tepatnya di kawasan Linggajaya, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (7/8/2023) pagi. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Andri Firmansyah (30) menjadi salah satu korban dalam tabrakan beruntun di jalan raya Garut-Bandung, Senin (7/8/2023). 

Peristiwa itu tepatnya terjadi di kawasan Linggajaya, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Sebuah Terios bernomor polisi D 1498 SGO menyeruduk mobil boks bernomor polisi Z 8699 YD, dua sepeda motor, dan satu gerobak milik pedagang kaki lima. 

"Saya lagi di belakang roda. Tabrakan itu tiba-tiba," kata Andri kepada TribunJabar.id di lokasi kejadian. 

Andri mengaku terdorong oleh gerobak tatkala suara hantaman keras terdengar olehnya. 

"Dengar suara tabrakan, brak! Saya terdorong roda (gerobak). Langsung (pengelihatan) gelap," katanya. Andri mendapat luka ringan di kakinya.  

Dia mengatakan, ada sebuah video yang kemudian dia lihat sebelum tabrakan.

Dalam video itu, terlihat mobil Terios putih mengebut. 

"Ngebut ya, ada videonya," katanya.  

Polisi masih mengolah tempat kejadian perkar (TKP) tabrakan beruntun itu untuk menggali informasi lebih dalam. Dalam persitiwa itu tidak ada korban jiwa.

Baca juga: Baru Saja Tabrakan Beruntun di Jalur Bandung-Garut, Terios Tabrak Mobil Boks & Motor, Gerobak Hancur

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved