Pendaki yang Hilang di Gunung Ciremai Berhasil Ditemukan Warga, Begini Kondisinya

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Pendaki Gunung Ciremai yang hilang dan sempat menghebohkan warga sekitar jalur pendakian di Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, kini berhasil ditemukan di tempat berbeda oleh warga saat mencari pakan hewan ternak.

"Iya, warga hilang saat mengikuti pendakian Gunung Ciremai, kini berhasil ditemukan warga di Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana," ungkap Sainin yang juga Tokoh Masyarakat Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, saat ditemui di sekitar tempat tinggal korban hilang, Minggu (7/8/2023).

Menurutnya, peristiwa hilang hingga informasi menghebohkan ini baru pertama terjadi di Desa Linggajati.

Sebab, sebelumnya tidak pernah dan biasanya peristiwa itu terjadi pada warga luar desa setempat.

Baca juga: KRONOLOGI Pendaki Hilang di Gunung Ciremai, ke Puncak Bareng Rombongan 150 Orang, Pamit Turun Duluan

"Untuk informasi warga hilang di jalur pendakian Gunung Ciremai. Ini memang pertama dan biasanya, jika benar hilang itu ada dari warga luar atau pengunjung," ujarnya.

Disamping itu, Sanin mengungkap korban di nyatakan hilang dan berhasil ditemukan, kini sudah berada di rumah orang tuanya.

"Korban hilang kini sudah ada di rumah dan terlihat sehat," ujarnya.

Informasi sebelumnya, menghilangnya Muhamad Dafi Akbar (16) yang juga pendaki Gunung Ciremai itu terjadi di ketinggian sekitar 2500 MDPL (Meter Dari Permukaan Laut).

Hal itu setelah sebelumnya, korban lebih cepat turun Puncak Gunung Ciremai.

Demikian hal itu dikatakan Yayat salah seorang Petugas BPBD Kuningan, saat ditemui pos pendakian Gunung Ciremai Jalur Cibunar, Senin (7/8/2023). .

Menurutnya, korban terpisah dari rombongan dan dinyatakan hilang, akibat rombongan lain sudah turun gunung.

"Jadi korban di nyatakan hilang. Karena rombongan lain sekitar 150 minus korban sudah berada di lokasi permukiman atau sudah turun gunung," ujarnya.

Terlepas dengan informasi kehilangan, Yayat mengemuka sudah melakukan kordinasi ke lembaga pemerintah hingga mendatangkan tim Basarnas Jawa Barat wilayah III Cirebon.

"Informasi hilangnya korban, kita sudah kordinasi dengan lembaga-lembaga termasuk mendatangkan Basarnas," ujarnya.

Selain itu, kata Yayat mengklaim sebanyak 30 orang dari aktivis pencinta alam dan tim Ranger, sudah berangkat ke puncak Gunung Ciremai, untuk melakukan pencairan.

"Sebelum melakukan pencarian dari Tim Basarnas, ada 30 orang sudah duluan naik Gunung Ciremai, untuk melakukan pencarian korban hilang," katanya.

Berita sebelumnya, seorang remaja yang diketahui bernama Dafi (16 tahun) remaja asal Desa Linggajati Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan itu dinyatakan hilang.

Menanggapi informasi tersebut, Kepala BPBD Kuningan Indra Bayu Permana membenarkan bahwa kabar hilang itu terjadi setelah melakukan pengecekkan lingkungan dan atas laporan warga Desa Linggajati.

Baca juga: Kabar Pendaki Hilang di Gunung Ciremai Terungkap Berangkat pada Hari Sabtu

"Iya, warga hilang di Gunung Ciremai itu atas data yang kami terima. Kemudian dalam hitungan selama 24 jam belum ditemukan, ini menjadi bahan kajian dan pencarian jasad orang tersebut," ungkap Indra Bayu Permana saat memberikan keterangan kepadanya TribunCiebon.com, Senin (7/8/2023).

Peristiwa hilangnya warga atau pendaki Gunung Ciremai, Indra Bayu Permana yang akrab disapa Ibe mengatakan, pihaknya langsung melakukan komunikasi dan koordinasi dengan lembaga pemerintah.

"Unik informasi hilang, kami sudah lakukan Kordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya, terutama Balai Taman Nasional Gunung Ciremai," ujarnya.