Kekeringan Selama 2 Bulan, Warga Desa Slangit Cirebon Rela Antre Demi Dapatkan Bantuan Air Bersih

"Air kami bawa dengan tiga tangki, setiap tangkinya 5 ribu liter dan salah satunya menggunakan mobil water canon milik Sabhara Polresta Cirebon," jelas Arif.

Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai bentuk respons cepat Polresta Cirebon terhadap masyarakat yang membutuhkan air bersih akibat kekeringan.

Di mana, Desa Slangit menjadi salah satu desa yang paling terdampak kemarau kepanjangan.

"Kegiatan ini dalam rangka membantu meringankan masyarakat khususnya di warga Desa Slangit, yang pada musim kemarau ini Kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih," ucapnya.

Arif berjanji, kegiatan penyaluran air bersih akan rutin dilaksanakan.

Belasan ribu air bersih yang hari ini diberikan, diperkirakan cukup untuk tiga hari ke depan.

"Insya Allah kegiatan ini akan rutin dilaksanakan, nanti akan kita agendakan. Makanya kita bawa banyak dulu untuk persediaan 2-3 hari ke depan, dengan telah berkoordinasi pemerintah desa dan Kapolsek, pembagian air bersih akan terus dilakukan menggunakan mobil," jelas dia.

Di samping memberikan pendistribusian air bersih, Polresta Cirebon juga memberikan bantuan pengobatan gratis dan pembagian sembako.

Dalam kegiatan itu, Bhayangkari Polresta Cirebon juga turut hadir membantu warga.

Adapun, kegiatan tersebut digelar di balai desa setempat.

Selain berdampak ke masyarakat, kekeringan di Desa Slangit juga berdampak terhadap lahan pertanian.

Bahkan, banyak petani di desa tersebut terpaksa memanen dini atau belum pada waktunya akibat kekeringan.

Sedikitnya ada sekitar 138 hektare di Desa Slangit yang terdampak kekeringan.

Baca juga: Akibat Kekeringan, Petani di Cirebon Pilih Panen Dini, Daripada Gagal Panen