160 Kios Pasar Sadang Serang Kota Bandung Ludes Terbakar, Api Memerah di Langit 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Nazmi Abdurahman. 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pasar Sadang Serang, di Jalan Sadang Serang, Coblong Kota Bandung hangus dilalap si Jago Merah, Jumat (4/8/2023). 

Menurut pantauan, api masih berkobar di dalam area pasar. Sejumlah relawan dan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) pun terlihat berjibaku memadamkan api. 

Baca juga: Bengkel di Palabuhanratu Sukabumi Kebakaran, Pemilik Terluka, Tiga Motor Terbakar

Titik api terlihat berada di dalam pasar, akses masuk ke area pasar relatif sempit, ditambah banyaknya warga yang menonton menyulitkan petugas Damkar untuk memadamkan api.

"Tolong yang tidak berkepentingan segera membubarkan diri, ini bukan tontonan," kata seorang petugas.

Warga yang berada di sekitar lokasi pun, nampak tidak peduli dengan imbauan petugas, malah jumlahnya semakin banyak mulai dari orang tua, hingga anak-anak berseliweran di area kebakaran. 

Kendaraan damkar yang hilir mudik dengan suara sirine kencang, tak menyurutkan rasa penasaran masyarakat untuk merangsek masuk ke titik api untuk mengabadikan menggunakan ponselnya.

"Berikan kami jalan, berikan kami jalan, kendaraan Damkar mau lewat," teriak petugas.

Sementara itu, di dalam area pasar sejumlah pemilik ruko berupaya menyelamatkan barang dagangan mereka. Sebagian warga lain, membantu menyiram api menggunakan ember seadanya. 

Wati (47) salah satu pemilik ruko, hanya bisa duduk, wajahnya nampak lesu, sorot matanya kosong, menatap ke arah pasar yang dilalap si jago merah.

"Padahal baru belanja tadi, habis semua barang teh ini mah," ujarnya lirih. 

Pedagang pasar lainnnya, nampak berlarian ke dalam area pasar sambil membawa karung untuk menyelamatkan barang dagangannya. 

Total ada sekitar 160 kios dan jongko sayuran yang hangus terbakar.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, M Yusuf Hidayat mengatakan, total ada sekitar 10 kendaraan damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api. 

"Ada sekitar 10 mobil dan saat ini sedang pemadaman, kita belum dapat memastikan ada korban atau tidak," ujar Yusuf.

Pihaknya menerima laporan pukul 18.20 WIB dan hingga saat ini, petugas damkar masih terus berupaya memadamkan api dan belum diketahui penyebabnya.