Persibmania
Persib Menang 2-1 Atas Persik Kediri, Ini Komentar Yaya Sunarya dan Marcelo Rospide
Persib Bandung akhirnya meraih kemenangan pertamanya musim ini, setelah berhasil menaklukkan Persik Kediri dengan skor 2-1, di Stadion Brawijaya
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung akhirnya meraih kemenangan pertamanya musim ini, setelah berhasil menaklukkan Persik Kediri dengan skor 2-1, di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (28/8).
Setelah sempat tertinggal di babak pertama melalui gol Flavio Silva pada menit ke-4 babak pertama.
Baca juga: Persib Menang Perdana 2-1 Atas Persik Kediri, Pengamat Sebut Maung Lakukan Eksperimen
Maung Bandung akhirnya mampu mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaannya melalui gol yang dicetak Ciro Alves pada menit 83, dan Ryan Kurnia menit ke 87.
Tambahan tiga poin ini pun membuat posisi Persib langsung meroket, dengan menempati urutan kesepuluh dalam papan klasemen sementara Liga 1 musim ini, setelah berhasil mengkoleksi enam poin.
Menanggapi keberhasilan timnya, Pelatih sementara Persib Bandung, Yaya Sunarya mengaku bersyukur dengan pencapaian timnya yang berhasil mewujudkan target untuk meraih kemenangan dalam laga tandang di Kediri, pada pekan kelima Liga 1 musim ini.
"Pertama tentunya kami ucapkan syukur alhamdulillah atas pencapaian tim, sehingga kami bisa menghasilkan tiga poin di rumah Persik Kediri," ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Hasil ini merupakan buah kerja keras seluruh pemain, jadi terima kasih saya ucapkan kepada para pemain, yang telah berusaha membalikkan keadaan dan akhirnya bisa memenangkan pertandingan," lanjutnya.
Menurutnya, apa yang terjadi malam ini, seolah mengulang situasi saat timnya menghadapi Dewa United beberapa waktu lalu, dimana timnya berhasil mengejar ketertinggalan setelah sempat tertinggal lebih dulu melalui gol cepat tim lawan.
"Ini menjadi momen yang kedua, ketika kami akhirnya bisa bangkit lagi untuk mengejar ketertinggalan, setelah sebelumnya situasi yang sama, bahkan tertinggal dua gol saat melawan Dewa United," ucapnya.
"Akan tetapi momen kali ini begitu indah, karena kami bisa menghasilkan kemenangan. Sekali lagi selamat untuk para pemain dan terima kasih," lanjutnya.
Yaya pun menjelaskan, keberhasilan timnya untuk bangkit dan memenangkan pertandingan, tidak terlepas dari situasi yang terjadi di lapangan, salah satu dengan keunggulan jumlah pemain, setelah Renan Silva diusir wasit karena mendapat kartu merah di pertengahan babak pertama.
Meski situasi tersebut memberikan keuntungan bagi timnya, akan tetapi sebenarnya, kata Yaya, dirinya telah mempersiapkan strategi untuk bisa mematikan permainan Renan Silva.
"Saya pikir dengan keluarnya Renan Silva, itu menjadi keuntungan bagi kami, bukan hanya karena Persik kehilangan satu pemain, namun juga kami tahu Renan adalah dirijen dan otak serangan dari Persik Kediri. Jadi di babak kedua, kami mencoba mengganti pemain yang lebih dominan juga untuk bisa mengatur tempo permainan, karena sebelumnya kami juga sudah sempat diskusi dengan para pemain, untuk mencoba bisa memanfaatkan momen-momen yang sudah kami rencanakan," ujar Yaya.
Ia pun menambahkan, mengenai jalannya pertandingan, tentunya ia harus kembali terkejut saat 15 menit awal pertama Persib harus kebobolan, dan Persik Kediri berusaha memanfaatkan momentum itu, meskipun dalam masa persiapan sebelum pertandingan, timnya sudah mencoba untuk mengantisipasi permainan Persik Kediri.
"Tetapi sekali lagi, ini adalah pembelajaran dan kami harus terus berproses, harus semakin kuat, terutama saat kami mendapatkan serangan yang begitu agresif dari Persik Kediri di menit-menit awal pertandingan," ucapnya.
Yaya pun berharap, pencapaian timnya malam ini dapat terus berlanjut di pertandingan-pertandingan berikutnya dengan proses yang akan terus dilakukan.
"Ini merupakan hal yang menggembirakan untuk kami, buat semua termasuk Bobotoh. Semoga momentum ini menjadikan Persib semakin kuat, semakin confidence untuk menatap laga-laga berikutnya," katanya.
Disisi lain Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide mengatakan, meski kecewa dengan hasil akhir laga, namun dirinya mengapresiasi perjuangan para pemainnya, terutama di babak pertama yang berhasil mendominasi permainan untuk terus membuat Persib kesulitan mengembangkan permainannya.
"Menurut saya, hari ini kami bermain dengan baik, kami membuat situasi yang bagus dan bisa mengendalikan situasi pertandingan," ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Akan tetapi, situasi tersebut berbanding terbalik setelah keluarnya Renan Silva yang mendapat kartu merah di pertengahan babak pertama.
Situasi kekurangan pemain, lanjutnya membuat Persib mampu memanfaatkan momentum, dengan bermain keluar dan balik menekan timnya, dengan menambah jumlah pemain bertipe menyerang.
"Setelah kartu merah, pertandingan langsung berubah, dan Persib mulai melakukan tekanan yang menjadi kekuatan mereka, dengan menempatkan empat pemain berposisi menyerang," ucapnya.
"Di babak kedua, kami terpancing dengan pola permainan Persib, yang menaburkan kami semakin tertekan. Tapi situasi itu adalah hal normal karena mereka membutuhkan hasil yang bagus," lanjutnya.
Marcelo mengaku, timnya sempat berusaha membalikkan situasi dengan melakukan beberapa perubahan, salah satunya mengubah formasi menjadi 4-3-2, agar setiap pemain memiliki kesempatan untuk menyerang.
Akan tetapi kesempatan tersebut tidak berjalan sesuai rencana, apalagi di akhir babak kedua, Persib bisa mencetak dua gol dan menjadi hasil akhir dari pertandingan malam ini. (*)
Dua Pemain Anyar yang Bisa Diperkenalkan Persib Bandung Hari Ini, Ada Gelandang dan Bek |
![]() |
---|
Marc Klok Marah Karena Gagal Eksekusi Penalti ke Gawang PSIM: Kalau Cetak Gol Kami Menang |
![]() |
---|
Pemain Anyar Incaran Bojan Hodak Segera Merapat Persib Bandung, Cek 2 Sosok Kandikat Kuat |
![]() |
---|
Thom Haye Atau Federico? Ada Pemain Anyar Segera Gabung Persib, Ini Kata Bojan Hodak |
![]() |
---|
Pemain Baru yang Bisa Diumumkan Persib Bandung Hari Selasa Ini, Ada Dua Kandidat Kuat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.