Persib Bandung Kalah 2-4 Atas PSM Makassar, Yaya Sunarya Minta Maaf ke Bobotoh

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Persib Bandung harus mengakui keunggulan PSM Makassar, setelah menyerah dengan skor 2-4.

PSM Makassar menjamu Persib bandung dalam laga pekan keempat Liga 1 musim 2023/2024 di Stadion Gelora B.J. Habibie, Pare-Pare, Sabtu (22/7/2023).

Meski sempat tertinggal tiga gol di babak pertama, melalui gol yang dicetak Kenzo Nambu pada menit ke-10, Victor Dethan menit ke-28, dan Everton Nascimento pada menit ke-40, Maung Bandung enggan menyerah tanpa balas, dengan sempat membuka asa mencetak dua gol di babak kedua untuk mempersempit ketertinggalannya.

Baca juga: Baru Ucap Wilujeng Sumping, Persib Mungkin Langsung Ucap Hatur Nuhun untuk Madinda, Ini Sebabnya

Gol bagi Persib Bandung tersebut, terlahir dari gol hasil bunuh diri bek PSM, Yuran Fernandes pada menit ke-85 dan gol Marc Klok pada menit ke-88.

Namun, tim tuan rumah yang enggan dipermalukan, berhasil kembali memperbesar keunggulannya di penghujung laga, melalui gol yang dicetak Andy Harjito pada menit 90+1, dan memastikan kemenangan bagi PSM Makassar.

Hasil laga ini pun, menjadi kekalahan perdana bagi tim Persib di Liga 1 musim 2023/2024.

Akibatnya, Persib Bandung pun kini menempati papan bawah dengan berada di urutan ke-16, bersama Arema FC di peringkat 17 dan Bhayangkara Presisi Indonesia di urutan 18.

Baca juga: Klasemen Persib Bandung Usai Kalah 2-4 dari PSM Makassar, Gawat, Maung Ada di Zona Degradasi

Pelatih caretaker Persib Bandung, Yaya Sunarya mengatakan, meski harus mengakui keunggulan tim tuan rumah, namun dirinya mengaku bangga terhadap etos kerja dan profesionalisme yang ditunjukkan para pemainnya sepanjang pertandingan tersebut.

"Pertama saya ucapkan selamat buat PSM Makassar atas hasil malam ini. Kemudian untuk jalannya pertandingan, kami menjalani  pertandingan yang sulit sepanjang di babak pertama, dengan tertinggal definisi tiga gol," ujarnya dalam konferensi pers usia pertandingan.

"Tapi kami terus mencoba untuk bisa mengubah situasi jalannya pertandingan, dengan melakukan perubahan strategi, bahkan sejak mereka baru mencetak gol kedua. Tapi perubahan itu belum membuahkan hasil sampai pertandingan babak pertama berakhir," lanjutnya.

Yaya pun menuturkan, di saat jeda pertandingan, dirinya berbicara banyak hal dengan para pemain di ruang ganti, terkait situasi yang terjadi, dan mencari solusi untuk diterapkan di babak selanjutnya.

"Di babak kedua, kami kembali mencoba mengubah strategi dengan memasukan beberapa pemain untuk lebih banyak menyerang. Saya rasa di babak kedua kami tampil lebih baik dan mampu mengubah situasi dengan bermain lebih agresif dalam menyerang, sehingga kami bisa mengubah defisit gol dari 3-0 menjadi 3-2," ucapnya.

Namun, menurutnya di saat timnya memainkan lebih banyak pemain menyerah untuk mengejar ketertinggalan.

Situasi itu pun membuka celah bagi timnya untuk dapat kemasukan gol, dan itu terjadi untuk gol keempat PSM Makassar.