Berita Viral
Nasib Masinis KA Brantas dan Asistennya Pasca Tabrak Tronton di Semarang, Lokomotif Sempat Terbakar
Pasalnya lokomotif KA 112 Brantas relasi Pasar Senen-Blitar sempat terbakar pasca kecelakaan yang membuat warga sekitar kaget tersebut.
TRIBUNCIREBON.COM, SEMARANG - Sempat membuat banyak orang khawatir terkait nasib masinis dan asisten masinis KA Brantas yang tabrak truk tronton di palang pintu Jalan Madukoro Raya Semarang.
Pasalnya lokomotif KA 112 Brantas relasi Pasar Senen-Blitar sempat terbakar pasca kecelakaan yang membuat warga sekitar kaget tersebut.
Menyikapi hal itu, Humas PT KAI Daop IV Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, langsung memberikan penjelasan terkait kondisi masinis dan asisten masinis KA 112 Brantas relasi Pasar Senen-Blitar yang mengalami kecelakaan tersebut.

Baca juga: DETIK-detik Kereta Api Tabrak Truk yang Mogok di Semarang, Langsung Keluar Api, Warga Berteriak
Bahkan pihaknya menjelaskan pula terkait kondisi penumpang dan dampak susulan dari kecelakaan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan kereta api terjadi di JPL 6 Km 1+523 petak Jalan Jerakah-Semarang Poncol atau di jalur perlintasan Jalan Madukoro Raya Semarang pada Selasa (18/7/2023) sekira pukul 19.32.
KA Brantas yang membawa sekira 615 penumpang menabrak truk kontainer tak bermuatan yang mengalami mogok di jalur tersebut.
Akibatnya, tabrakan pun tak bisa dihindari, bahkan lokomotif KA Brantas sempat terbakar.
Setidaknya 9 perjalanan kereta api terimbas akibat kecelakaan KA Brantas yang menghantam truk tronton di palang pintu Jalan Madukoro Raya, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang pada Selasa (18/7/2023) malam.
Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Ixfan Hendri Wintoko menyebut, pada Selasa (18/7/2023) sekira pukul 19.32 terjadi temperan antara KA Brantas relasi Pasar Senen-Blitar dengan truk tronton di JPL 6 Km 1+523 petak Jalan Jerakah-Semarang Poncol.
Akibat kecelakaan itu, kata Ixfan, lokomotif KA Brantas terbakar dan 2 jalur KA tidak bisa dilalui.
"Ada 9 perjalanan KA penumpang yang terpaksa mengalami keterlambatan pasca kecelakaan KA Brantas tersebut."
"Utamanya adalah laju KA Brantas yang mengalami kecelakaan."
"Laju KA tersebut terlambat hingga selama 87 menit," kata Ixfan melalui keterangan yang disampaikan kepada Tribunjateng.com, Selasa (18/7/2023) petang.
Adapun 8 KA lain yang terimbas, lanjutnya, adalah KA Kamandaka selama 66 menit, 80 menit untuk KA Kaligung, KA Brantas (relasi dari wilayah timur) selama 26 menit, KA Gumarang selama 55 menit.
"KA Kertajaya selama 27 menit, KA Argo Merbabu 47 menit, KA Joglosemarkerto 14 menit, dan KA Brawijaya 6 menit," jelasnya.
Atas kondisi tersebut, pihaknya pun meminta maaf.
"Kami atas nama manajemen PT KAI meminta maaf kepada seluruh pelanggan karena terganggunya perjalanan tersebut," ucapnya.
Dia menerangkan, saat ini api pada lokomotif KA Brantas sudah berhasil dipadamkan.
Untuk rangkaian kereta eksekutif 2 ke belakang, saat ini sudah berhasil diamankan dan ditarik mundur menuju Stasiun Jerakah.
KA Brantas membawa 615 penumpang dengan rangkaian yang terdiri dari 3 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi, dan 1 kereta pembangkit.
Terkait kondisi masinis dan asisten masinis KA Brantas yang mengalami kecelakaan itu, beber Ixfan, Alhamdulillah semuanya selamat termasuk para penumpang.
Berdasarkan keterangan di lokasi, saat kejadian, masinis KA tersebut langsung melompat ke sungai.
"Masinis berenang ke sisi barat sungai, sedangkan asisten masinis ke sisi timur sungai."
"Untuk kondisi masinis dan asisten masinis selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka."
"Kami dari KAI saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi di jalur kereta api agar perjalanan KA kembali normal," paparnya.
Terjadi di Malam Satu Suro
Insiden kecelakaan antara kereta api dan kontainer yang mogok di rel yang ada di perlintasan Jalan Madukoro Raya, Krobokan, Semarang, Selasa (18/7) malam menjadi perbincangan hangat di dunia maya.
Terlebih insiden ini terjadi saat malam 1 Suro yang berdasar penanggalan masehi memang jatuh pada Selasa (18/7) malam ini.
Dari pantauan Tribun Jateng di media sosial, warganet merespon beragam insiden ini.
Ada yang menghubungkan insiden ini dengan malam 1 Suro. Terlebih dalam pandangan Jawa, malam 1 Suro memang dinilai sakral.
"Malam 1 Suro minta darah," tulis Trias Saputra.
"Ya emang malam 1 Suro bagi orang Jawa itu malam sakral," tulis Arifin Mania.
"Owh Iya ini bulan Suro ya lupa saya," timpal Andini Septiana.
"Malem Suro lur, ati2 yen metu2, jolali ndungo," tutur warganet lainnya, Yu Lam Minna.
Namun ada juga warganet yang berpandangan sebaliknya.
Kubu ini menilai kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan tak ada hubungannya dengan malam 1 Suro.
"Suro minta darah = pemikiran nenek moyang = pembodohan," tulis The Slayer.
"Gak ada hubungannya dengan 1 Suro namanya celaka mah yaudah celaka aja, qodarullah," tulis Shintasun.
"Yang punya mata batin ada yang melihat penampakan?" tulis Alfin 27 Official.
Ada juga warganet yang memberi kesaksian jika kecelakaan di lokasi itu bukan kali ini saja.
Sebab sebelumnya juga pernah terjadi kecelakaan antara kereta api dan angkot di lokasi yang sama.
"Saya sebagai warga Semarang tahu, dulu ada kereta api tabrak angkot. Angkotnya hancur," tulisnya.
Insiden ini membuat enam keterlambatan kereta api di jalur tersebut.
"Iya ada enam keterlambatan perjalanan kereta api," ucap Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko.
Enam keterlambatan tersebut masing-masing KA Brantas , KA Kamandaka, KA Kaligung, KA Brantas dari arah Blitar- pasar Senen KA Gumarang,KA Kertajaya.
"Yang sudah terlanjur perjalan ditarik ke Jrakah kembali. Penumpang yang alami kecelakaan ini dipindahkan ke kereta lainnya," sambungnya.
Pihaknya kini sedang melakukan evakuasi jalur sehingga jalur hulu dan hilir bisa dilakukan penormalan kembali.
"Kereta yang alami kecelakaan ada rangkaian gerbong 1 eksekutif dan 6 gerbong ekonomi," paparnya.
Cerita Penumpang
Kecelakaan kereta api (KA) Brantas menghantam truk tronton di palang pintu Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa (18/7/2023) terjadi sekira pukul 19.31.
Penumpang kereta Suharyono, (35) mengatakan, sebelum kecelakaan kereta tiba-tiba melakukan pengereman mendadak.
Kereta itu melakukan perjalanan dari dari Pasar Senen ke Blitar.
"Kaget saya, tak kira ada apa. Ternyata nabrak truk," jelas warga Kediri itu.
Perjalanan kereta api alami keterlambatan imbas dari kecelakaan kereta api versus truk tronton di palang pintu Madukoro Raya ,Selasa (18/7/2023) sekira pukul 19.31 WIB.
Total ada enam keterlambatan kereta api yang seharusnya dilakukan pada malam ini.
"Iya ada enam keterlambatan perjalanan kereta api," Ucap Manager Humas PT Kereta DAOP 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko.
Enam keterlambatan tersebut masing-masing KA Brantas , KA kamandakan, KA kaligung,KA Brantas dari arah Blitar- pasar Senen KA Gumarang,KA Kertajaya.
"Yang sudah terlanjur perjalan ditarik ke Jrakah kembali. Penumpang yang alami kecelakaan ini dipindahkan ke kereta lainnya," sambungnya.
Pihaknya kini sedang melakukan evakuasi jalur sehingga jalur hulu dan hilir bisa dilakukan penormalan kembali.
"Kereta yang alami kecelakaan ada rangkaian gerbont 1 eksekutif dan 6 gerbong ekonomi," paparnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Begini Nasib Masinis KA Brantas Pasca Hantam Tronton di Madukoro Semarang, Lokomotif Sempat Terbakar
Viral Aksi Transpuan Ngamuk di Apotek Gegara Hal Sepele Begini Nasibnya Sekarang |
![]() |
---|
VIRAL Aksi Polisi di Sukabumi Kejar Pengemdi Truk yang Ugal-ugalan Hingga Disengol dan Oleng |
![]() |
---|
VIRAL, Penangkapan 2 Pelaku Curanmor di Tasikmalaya Berlangsung Dramatis |
![]() |
---|
Viral, Awan Merah Menggumpal Disertai Petir Jadi Fenomena Aneh Buat Warga di Sumedang |
![]() |
---|
VIRAL di Bandung, Fotografer Keroyok Wisatawan di Jalan Asia Afrika, Ini Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.