Tahun Baru Islam

Para Pemuda Main Sepak Bola Api Untuk Meriahkan Malam Tahun Baru Islam di Majalengka

Belasan pemuda di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka memainkan sepak bola api di malam tahun baru Islam

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Potret para pemuda yang tergabung dalam Himpunan Pemuda-pemudi Sukamandi (Hippsu) di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka menggelar pertandingan sepak bola api menyambut tahun baru Islam, Selasa (18/7/2023) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Belasan pemuda di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka memainkan sepak bola api di malam tahun baru Islam, Selasa (18/7/2023).


Selain permainan sepak bola api, pawai obor, sembur obor dan debus menjadi tradisi para pemuda yang tergabung dalam Himpunan Pemuda-pemudi Sukamandi (Hippsu) di desa tersebut.


Kegiatan itu dilakukan di lapangan depan balai desa setempat. Adapun, Sukamandi sendiri merupakan nama blok di Desa Pasanggrahan.

Baca juga: Kumpulan Link Twibbon 1 Muharram 1445 H, Berikut Cara Membuat Twibbon Tahun Baru Islam


Pantauan Tribun di lokasi, bunyi peluit menjadi tanda permainan sepak bola api dimulai.


Bola ditendang, digocek, diberhentikan, kemudian ditendang kembali.


Belasan pemuda yang dibagi menjadi dua tim terdiri dari 5 orang itu berusaha saling merebut bola untuk menjebol gawang lawan.

 

Bola yang terbuat dari batok kepala yang sudah dibaluri minyak tanah itu terlihat sulit dikendalikan dibanding bola pada umumnya.


Selain keras, bola ini terus terbakar selama dimainkan.

 

Tampak, mereka dengan semangat memainkan salah satu tradisi, yang dilakukan tiap kali pergantian tahun baru Islam, termasuk tahun baru hijriyah yang ke 1445 ini.

 

Gelak tawa dan riuh teriak lebih terdengar saat bola api keluar garis dan mendekati para penonton dari berbagai kalangan.


Meski sedikit panas, tetapi mereka semua merasakan bahagia.


Bukan hanya para pemain, semangat memperingati malam pergantian tahun Islam ini pun disemarakan oleh ratusan warga desa setempat.


Mereka berbaur dengan semarak dan terlihat tak ada jarak jenjang sosial.


Panitia Kegiatan, Fardan Ferdiansyah mengatakan, bahwa mayoritas pemuda yang mengikuti kegiatan itu tergabung dalam kelompok pemuda Hippsu.


Setiap tahunnya kala menyambut tahun baru Islam, pihaknya selalu mengadakan berbagai kegiatan, seperti pawai obor, sembur obor, sepak bola api hingga debus.


"Kegiatan ini diadakan oleh Hippsu (Himpunan Pemuda/Pemudi Sukamandi)."


"Setiap tahun juga selalu mengadakan kegiatan-kegiatan ini, salah satunya di hari-hari besar agama ini."


"Dan untuk acara tahun ini ada acara pawai obor, debus api, sepakbola api. Setelah ini ada kegiatan silat," ujar Fardan saat diwawancarai, Selasa (18/7/2023).

Potret para pemuda yang tergabung dalam Himpunan Pemuda-pemudi Sukamandi (Hippsu) di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka menggelar pertandingan sepak bola api menyambut tahun baru Islam, Selasa (18/7/2023)
Potret para pemuda yang tergabung dalam Himpunan Pemuda-pemudi Sukamandi (Hippsu) di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka menggelar pertandingan sepak bola api menyambut tahun baru Islam, Selasa (18/7/2023) (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)


Ia mengaku, kegiatan ini sebagai bentuk menjaga tradisi yang telah dilakukan sejak zaman dahulu.


Sebagai generasi muda, pihaknya merasa terpanggil untuk menjaga tradisi tersebut.


"Iya sekalian menjaga tradisi. Emang dari dulu sering mengadakan kegiatan seperti ini," ucapnya.


Sesepuh Blok Sukamandi sekaligus Hippsu, Ili Somantri menyampaikan, tradisi sepak bola api sudah dimulai sejak tahun 1990-an atau Hippsu itu terbentuk.


Saat matahari terbenam, ratusan pemuda, sudah berkumpul di lokasi yang telah ditentukan.

Baca juga: 30 Gambar 1 Muharram 1445 H Spesial Tahun Baru Islam, Bisa di Kirim ke Keluarga, Teman, Kerabat


Mereka bersiap mengelilingi jalan desa dengan membawa obor.


Selepas isya, mereka lalu memainkan sepak bola api, sembur obor dan debus.


"Saya sendiri selaku sesepuh di sini merasa bangga juga terhadap anak-anak yang selama ini saya bina dan saya terus terang sangat terharu dalam kesempatan ini," jelas Ili.


Ia melanjutkan, tradisi sepak bola api, sembur obor, pawai obor dan debus akan terus dilestarikan.


Selain untuk menyemarakan pergantian tahun baru Islam, rangkaian kegiatan juga untuk semakin mengenalkan identitas dan tradisi yang dilakukan oleh para pemuda di Blok Sukamandi, umumnya warga Desa Pasanggrahan.


"Maknanya ini mengangkat tradisi kesenian yang hampir punah. Kami akan dorong lagi untuk lebih maju dan lebih berkembang lagi."


"Harapan pemerintah lebih memperhatikan lagi tradisi yang hampir punah jangan sampai padam," katanya.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved