Santri yang Tenggelam di Sungai Cisokan Cianjur Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Tim SAR gabungan dan warga berhasil menemukan jenazah seorang santri yang tenggelam di Sungai Cisokan

Dokumentasi Satpolairud Polres Cianjur
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jasad korban, Senin (17/7/2023) 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 


TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR- Tim SAR gabungan dan warga berhasil menemukan jenazah seorang santri yang tenggelam di Sungai Cisokan Kampung Pasanggrahab RT 01/01, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur


Jenazah Solihi (14) santri Pondok Pesantren Jamharul Qowwi Nurul Haddad tersebut ditemukan sekitar pukul 22.30 WIB, Minggu (16/7/2023). 


Kasat Polairud Polres Cianjur AKP Heri ZP mengungkapkan, jenazah korban berhasil ditemukan dengan menggunakan alat manual jangkar. 

Baca juga: Mandi di Sungai Cisokan Cianjur, Seorang Santri Hilang Usai Terbawa Arus


"Jangkar yang dimasukan ke aliran Sungai Cisokan tersangkut di kalung korban, sehingga korban pun muncul ke permukaan dan langsung dievakuasi petugas dibantu warga," ucapnya saat dihubungi, Senin (17/7/2023). 


Jasad korban yang berhasil dievakuasi tersebut lanjut dia, kemudian dibawa menggunakan ambulan ke rumah duka di Kampung Babakan Padang, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur


"Jenazah korban yang tenggelam itu kami sudah serahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan di sekitar rumahnya," kata dia. 

Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jasad korban, Senin (17/7/2023)
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jasad korban, Senin (17/7/2023) (Dokumentasi Satpolairud Polres Cianjur)


Selain itu, Heri mengatakan korban tersebut dilaporkan hilang usai tenggelam akibat terbawa arus Sungai Cisokan ketika mandi dengan sejumlah temanya. 


"Korban dilaporkan hilang pada Minggu (17/7/2023) siang. Hasil keterangan dari sejumlah saksi korban terbawa arus saat mandi dan menggunakan ketek terbuat dari pohon pisan," kata dia. 


Sebelumnya, Seorang santri dilaporkan hilang setelah tenggelam di Sungai Cisokan, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur


Berdasarkan informasi yang dihimpun korban yaitu, Solihin (15) santri Pondok Pesantren (Ponpes) Jamharul Qowii Pasanggrahan, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang. 


Korban dilaporkan hilang  saat sejumlah santri dan warga tengah mencuci pakaian dan mandi di Leuwi Jamrong Sungai Cisokan


Nahas korban dengan seorang temannya yang tengah mandi dan menaiki getek terbuat daei pohon pisang terbawa arus sungai. 


Undang (50) saksi mata mengungkapkan, santri yang tengah berenang dengan menggunakan pohon pisang itu sempat diperingatkan seorang warga. 


“Semua warga baru yang mau mandi ke Leuwi Jamrong Cisokan pasti diberi tahu warga sekitar biarpun airnya sedang surut tetap membahayakan karena di tengah Sungai airnya memutar deras, mungkin korban lupa himbauan warga setempat,”ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved