Wisata Kuningan

Tiga Tempat Nongkrong Romantis di Kuningan, Cuaca Dingin Ditemani Kabut Plus Bisa Lihat City Light

Ini dia tiga tempat wisata romantis di Kuningan. Anda bisa lihat city light.

Editor: taufik ismail
Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Suasana Sagof Coffee & Eatery Kuningan di malam hari. 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kuningan memilki sejumlah tempat wisata kuliner yang juga tempat nongkrong yang romantis.

Tempat nongkrong itu berada di kawasan kaki Gunung Ciremai.

Cuaca dingin dan kadang turun kabut menambah romantis suasana.

Belum lagi di malam hari pengunjung bisa melihat city light.

Berikut ini tiga tempat nongkrong romantis di Kuningan yang bisa Anda sambangi :

Suasana Arunika Eatery kawasan kuliner di kaki Gunung Ciremai, yang terletak di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kuningan, Minggu (2/7/2023).
Suasana Arunika Eatery kawasan kuliner di kaki Gunung Ciremai, yang terletak di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kuningan, Minggu (2/7/2023). (Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai)

1. Arunia Eatery

Yang pertama ada Arunika Eatery. Ini merupakan kawasan wisata kuliner di ketinggian 1.200 meter dari permukaan laut (MDPL).

Tempat ini tidak pernah sepi dari pengunjung.

Supervisor Arunika Eatery, Zaki menyatakan jumlah pengunjung mencapai 6 ribu orang pada musim liburan sekolah 2023 yang berbarengan libur cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Tempat wisata ini merupakan kawasan kuliner di kaki Gunung Ciremai, yang terletak di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kuningan.

Luas lahan Arunika Eatery berdasarkan pengakuan Zaki yang juga supervisor Arunika Eatery menyebut bahwa luas lahan itu ada sekitar 45 hektare.

Kemudian, secara lokasi ini tidak jauh dari Sukageuri View serta destinasi wisata alam terkenal di daerah setempat.

Lokasi strategis Arunika Eatery ini menjadi kemudahan pengunjung berdatangan. Terlebih melihat jarak tempuh dari pusat Kuningan kota, akses menuju Arunika Eatery ini bisa di lalui dengan berbagai kendaraan bahkan jalan kaki.

Perhitungan perjalanan menggunakan kendaraan dari pusat Kuningan kota, itu hanya sekitar 10 menit hingga 20 menit.

Di Arunika Eatery, tentu banyak fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung. Seperti tersedia tempat ibadah alias musala dan memiliki luas parkir luas serta titik spot foto yang indah.

Misalnya, saat pagi itu bisa melihat matahari terbit, kemudian saat siang hari udara segar Gunung Ciremai memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Terus memasuki waktu sore atau senja, pengunjung bisa menatap indahnya Gunung Ciremai dan malamnya itu bisa memikat suasana City Light.

Suasana di tempat wisata kuliner Botanika Eatery yang terletak di Talaga Surian, Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan.
Suasana di tempat wisata kuliner Botanika Eatery yang terletak di Talaga Surian, Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan. (Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai)

2. Botanika

Botanika Eatery merupakan salah satu tempat kuliner di kaki Gunung Ciremai yang lagi trending.

Botanika Eatery saat ini menjadi tambahan tempat wisata kuliner di kaki Gunung Ciremai, yang masuk geografis Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan.

Belum genap dua bulan beroperasi sebagai wisata kuliner, Botanika Eatery tidak pernah sepi dari pengunjung. Hal itu menyusul dengan lokasi strategis dan memiliki panorama alam disertai udara sejuk pegunungan.

"Selain dengan keindahan alam dan sajian kuliner, konsep memanjakan wisata kuliner ini kami buat bangunan miring," ungkap Rakhman, penanggungjawab Botanika Eatery, Kamis (1/6/2023).

Rakhman menyebut, konsep bangun miring itu jelas memiliki nilai tersendiri. Kemudian, terdapat dua bangun itu semua sebagai bentuk pelayanan dalam memanjakan pengunjung.

"Untuk bangunan miring, itu identik dengan non formal dan selalu dinamis. Kemudian untuk dua bangunan itu, satu buat pengunjung menjalankan ibadah solat. Terus satunya buat pengunjung yang ingin merasakan kenyamanan di bangunan miring tersebut," ujarnya.

Mengenai aneka kuliner yang di jajakan, Rakhman menyebut, untuk makanan itu ada kuliner khas dan western. Selain itu, untuk sajian minuman yang di jajakan, ada kopi hasil bumi daerah setempat.

"Ya, untuk makanan yang kita jajakan itu ada makanan khas dan makanan western. Kemudian, untuk minuman itu ada kopi susu dan kopinya itu asli dari hasil panen. Karena, selain pengembangan usaha di sektor kuliner. Kami juga melakukan pengembangan usaha di sektor pertanian, salah satunya menanam kopi lokal," ujarnya.

Sekedar informasi, Botanika Eatery ini terletak di kawasan wisata alam Talaga Surian. Kemudian, akses ke lokasi sangat mudah di jangkau dan bisa mengandalkan jasa angkutan online maupun sebaliknya.  (*)\

Suasana Sagof Coffee & Eatery di Kuningan
Suasana Sagof Coffee & Eatery di Kuningan (Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai)

3. Sagof Coffee & Eatery

Sagof Coffee & Eatery di kawasan Camping Ground Talaga Surian berdiri sebelum muncul Botanika Eatery.

Merasakan langsung suasana Sagof Coffee & Eatery yang tak jauh dari Botanika Eatery, tentu memiliki kesan berbeda.

Meskipun secara sajian panorama itu berbasis alam hingga city light.

Agus, pengelola Sagof Coffee & Eatery mengungkap, usaha wisata kuliner di kaki Gunung Ciremai ini berjalan sudah cukup lama dan tidak sedikit pengunjung luar daerah Kuningan berdatangan untuk merasakan sensasi kuliner kaki Gunung Ciremai.

"Sajian menu kuliner Sagof Coffe dan Eatery, diantara ada makanan dan minuman. Untuk minuman itu beragam, mulai jenis Coffee hingga minuman masa kini," ujar Agus kepada TribunCirebon.com, Senin (5/6/2023).

Soal arga menu makanan di Sagof Coffee & Eatery, Agus mengemuka mulai dari harga Rp 15 ribu hingga 35 ribu.

"Untuk harga menu kuliner tersedia, itu mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 35 ribu. Nah, untuk pengunjung itu biasanya, ada yang pesan tempat melalui online hingga ada yang langsung datang. Semua pelayanan kami berikan sepuasnya untuk pengunjung," ujarnya.

Sekedar informasi, bangunan Sagof Coffee & Eatery ini berada di lahan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), sedang Botanika Eatery yang terkenal dengan bangunan miring itu berada di lahan Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Kemudian akses menuju lokasi keduanya, itu bisa melalui Desa Puncak atau bisa melalui Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kuningan.

Baca juga: AKHIR Libur Sekolah, Yuk Wisata ke Kuningan, Ada Perosotan Terpanjang, Bikin Anak-anak Senang

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved