Luis Milla Angkat Bicara soal Wasit Laga Persib vs Madura United yang Beri Keputusan Kontroversial

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Wasit Gideon Dapaherang menjadi pengadil dalam laga perdana Persib Bandung kontra Madura United, di Stadion GBLA Kota Bandung, Minggu (2/7/2023).

Dalam pertandingan tersebut, wasit asal Jakarta tersebut, menjadi sorotan lantaran beberapa keputusannya dinilai cukup kontroversial, terutama dalam memutuskan pelanggaran dan bola mati.

Baca juga: Bobotoh Walk Out saat Laga Persib vs Madura United, Daisuke Sato Merasa Tak Nyaman

Bahkan, dalam beberapa momen, keputusan Gideon sempat bersebrangan dengan keputusan asisten wasit yang bertugas sebagai hakim garis.

Gideon pun tercatat mengeluarkan lima kartu kuning dan memberikan satu kali pinalti bagi tim tuan tuan rumah, yang membuat kemenangan Madura United pupus dan harus puas mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang.

Pelatih Persib, Luis Milla menuturkan, kualitas wasit dalam memimpin pertandingan masih menjadi salah satu hal yang harus secepatnya dibenahi oleh federasi.

Tanpa mengesampingkan berbagai upaya yang telah dilakukan PSSI untuk meningkatkan kemampuan wasit, menurutnya, kualitas pengadil lapangan hijau di Indonesia masih belum cukup bagus.

Terlebih, hadirnya sejumlah peraturan baru yang diterapkan, salah satunya adalah regulasi penambahan pemain asing yang dinilai Luis Milla bakal membuat level kompetisi meningkat. Karenanya  kinerja wasit pun di kompetisi sepak bola Indonesia, dituntut harus lebih baik.

"Bagi saya, mereka harus meningkatkan kualitas. Dan saya rasa kompetisi dengan adanya aturan baru mengenai tambahan pemain asing yang membuat level Liga 1 lebih meningkat. Akan tetapi federasi dan Liga juga perlu melakukan pekerjaan terhadap wasit, supaya kualitas mereka juga meningkat," ujarnya, Selasa (4/7).

Pada pertandingan pekan pertama Liga 1 musim 2023/2024, terdapat beberapa perubahan yang mencolok dalam hal perangkat pertandingan dibandingkan musim sebelumnya.

Dimana musim ini, penggunaan perangkat pertandingan, khususnya wasit tidak lagi enam orang dengan adanya asisten wasit tambahan yang berada di sisi gawang.

Melainkan mereka yang bertugas hanya tiga orang, yakni wasit utama, dua asisten wasit, plus satu orang wasit cadangan.

Selain itu, PSSI pun menegaskan di kompetisi musim ini bekerja sama dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang, JFA, untuk meningkatkan kualitas wasit untuk memimpin jalannya kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

Berikut rekam jejak kepemimpinan wasit Liga 1 yang telah bertugas pada pekan pertama.

1. Asep Yandis (Karawang), sembilan kartu kuning.