Wisata Kuningan

Objek Wisata Waduk Darma Maju dan Berkembang, Pengusaha Wisata Kuningan Angkat Bicara

Gugun mengungkap, manajemen Jaswita jangan puas dengan kondisi kemajuan serta perkembangan wisata Waduk Darma.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
Situasi di objek wisata Waduk Darma Kuningan, Selasa (2/5/2023). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM ,KUNINGAN - Maju dan berkembangnya objek wisata Waduk Darma yang dikelola oleh PT Jaswita (Jasa Wisata) Jabar, membuat Gugun yang juga pemilik wisata Pondok Cai Pinus dan Sarae Land ini angkat bicara.

"Melihat perkembangan dan kemajuan di objek wisata Waduk Darma. Kami apresiasi dan itu jelas lebih baik dari sebelumnya," ungkap Gugun saat berbincang soal wisata di Kuningan, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Mau Rasakan Liburan Naik Sepeda Listrik? Cukup Rp 20 Ribu Bisa Kelilingi Wisata Waduk Darma

Menurut Gugun, pengelola yang dilakukan oleh Jaswita serta melibatkan warga setempat, baik melalui BUMDes desa penyokong Waduk Darma.

"Tentu, hal itu merupakan kebaikan dan sudah menjadi bagian pelestarian lingkungan dengan melibatkan warga sekitar. Sehingga, dalam usaha wisata itu berdampak pada peningkatan kualitas ekonomi kerakyatan juga," kata Gugun lagi, yang kebetulan juga sebagai Anggota Polri di Polres Cirebon Kota.

Gugun mengungkap, manajemen Jaswita jangan puas dengan kondisi kemajuan serta perkembangan wisata Waduk Darma. Namun, dalam dunia wisata itu pasti harus dilakukan perubahan dan pembaharuan, terutama soal fasilitas pendukung wisata.

"Untuk lebih bagus, manajemen bisa menyediakan banyak fasilitas atau wahana yang bisa di nikmati pengunjung. Sebab, jika tidak dilakukan, malah menjadi beban untuk memajukan ulang lingkungan wisatanya," ujarnya.

Terlepas dengan Waduk Darma yang dianggap wisata legend, Gugun mengungkap untuk di Pondok Cai Pinus dan Sarae Land yang berada di zona industri wisata Palutungan.

"Kami sering melakukan penataan ulang tempat wisata. Sehingga, ini menjadi strategi dalam menjaga kepercayaan dan kenyamanan pengunjung saat berwisata," ujarnya.

Pembaharuan yang di lakukan Gugun, untuk di Pondok Cai Pinus yang terkenal dengan bangunan kastil Harry Potter. "Sajian kuliner juga mengalami penambahan menu. Seperti masakan Nusantara dan western Kuta sediakan," ujarnya.

Menyoal lingkungan wisata Sarae Land, Gugun mengungkap lahan Sarae Land identik dengan wisata edukasi. Hal itu menyusul dengan adanya kolam renang anak dan dewasa, serta bangunan - bangunan seperti miniatur sebuah perkotaan.

"Untuk di Sarae Land, wisatanya identik dengan edukasi lingkungan. Jadi, ketika pengunjung datang, terutama anak - anak. Itu bisa merasakan bagaimana sosok petugas polisi, tim medis dan petugas pemadam kebakaran? Karena, bangunan mirip sebuah perkotaan ini lengkap dengan sarana dan kantor - kantoran yang disebut tadi," ujarnya.

Tidak hanya itu, Sarae Land sendiri dilengkapi dengan area mini zoo dan kolam cinta yang berada di ketinggian 1300 MDPL.
"Ya, untuk area mini zoo kita sediakan dan kolam cinta, itu bebas di gunakan untuk pengunjung dewasa atau yang sudah bisa berenang. Nah, saat mandi itu pengunjung bisa melihat keindahan kota Kuningan sekaligus City Light juga," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved