Persibmania

VPC Rencanakan Aksi Protes Soal Penjualan Tiket, Laga Persib vs Madura United Bakal Sunyi

Viking Persib Club (VPC) bereaksi dengan melakukan seruan aksi sebagai bentuk protes kepada manajemen Persib Bandung.

Akun Instagram @officialvpc
Tangkapan layar unggahan seruan aksi protes Viking Persib Club terhadap penerapan sistem baru terkait penjualan tiket pertandingan Persib vs Madura United 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Penerapan kebijakan baru terkait penjualan tiket pertandingan perdana Persib Bandung di Liga 1 2023/2024 yang dinilai menyulitkan Bobotoh.

Hal itu membuat kelompok suporter Viking Persib Club (VPC) bereaksi dengan melakukan seruan aksi sebagai bentuk protes kepada manajemen Persib Bandung.


Selain protes terhadap penerapan sistem baru, aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas bagi para Bobotoh yang tidak mendapatkan tiket pertandingan.

Hal tersebut tampak dalam unggahan akun Instagram VPC beberapa saat lalu. 

Baca juga: Head to Head Persib vs Madura United, Maung Bandung Kalah Rekor Kemenangan dan Jumlah Gol


Dimana dalam seruan aksi tersebut, VPC mengajak untuk untuk melakukan aksi tutup mulut sepanjang pertandingan berlangsung, membatalkan rencana koreografi, dan meninggalkan stadion saat laga memasuki menit ke-75. 


"SERUAN UNTUK KALIAN SEMUA !!
Dengan berat hati kami membatalkan choreography dan aksi tutup mulut. Kita tinggalkan stadion tepat pada menit ke-75, sebagai bentuk protes dan solidaritas untuk kalian semua yang sampai saat ini masih kesulitan mendapatkan tiket PERSIB," tulis unggahan akun Instagram @officialvpc, Sabtu (1/7/2023) malam.


"Tinggalkan giant flag & banner, penuhi dengan 'pesan cinta' kalian kepada manajemen di laga pembuka nanti, biar di baca," lanjut tulisan tersebut.


Seperti diketahui bahwa penerapan sistem baru dalam penjualan tiket pertandingan, dilakukan 100 persen secara online melalui aplikasi PERSIB Apps yang telah dilakukan pembaruan. 

Baca juga: Live Streaming Indosiar Persib Bandung vs Madura United, Kick Off 15.00 WIB


Adapun hambatan yang dihadapi pembeli tiket adalah adanya proses verifikasi diri yang menelan waktu 2x24 jam sebelum dapat melakukan pembelian secara online, serta aplikasi yang menghadapi gangguan beberapa saat lalu, sehingga proses verifikasi diri terhambat.


Sebelumnya, Humas VPC, Hendri Darmawan mengaku, pihaknya cukup banyak menerima keluhan dari para pengurus dan anggota dari berbagai distrik VPC.


"Sampai barusan, masih banyak teman-teman distrik yang mengeluh soal sulitnya membeli tiket untuk laga hari Minggu nanti. Dari teman-teman distrik menganggap perubahan sistem ini terlalu mendadak, karena sistem sebelumnya baru saja benar-benar lancar pas paruh musim kedua liga kemarin, sekarang sudah diubah lagi, jadi  harus ada penyesuaian lagi," ujarnya melalui telepon, Jumat (30/6).

Tangkapan layar unggahan seruan aksi protes Viking Persib Club terhadap penerapan sistem baru terkait penjualan tiket pertandingan Persib vs Madura United
Tangkapan layar unggahan seruan aksi protes Viking Persib Club terhadap penerapan sistem baru terkait penjualan tiket pertandingan Persib vs Madura United (Akun Instagram @officialvpc)


Hendri menuturkan, dari keluhan yang disampaikan oleh para anggota distrik, dirinya telah berkomunikasi dengan manajemen Persib, untuk dapat menunda penerapan sistem baru tersebut.


Apalagi pemutihan data keanggotaan VPC, terakhir dilakukan pada tahun 2019 lalu. 


"Data anggota Viking belum kita update lagi, sehingga kita belum bisa kasih data ke PT. Persib (Persib Bandung Bermartabat). Maka dari itu, kita minta waktu setengah musim ini atau sampai liga musim depan lah baru bisa diterapkan," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved