Laga Perdana Persib vs Madura United Diwarnai Ribuan Bobotoh Walk Out dari GBLA, Luis Milla Puyeng

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pertandingan Persib Bandung melawan Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) diwarnai bobotoh walk out, Minggu (2/7/2023). 

Terpantau Tribunjabar.id, bobotoh yang berada di Tribun Utara penonton, mulai meninggalkan area stadion GBLA pada pergantian babak perdana. 

Baca juga: Bobotoh Protes Tentang Ticketing, Direktur Operasional Persib Bandung Angkat Bicara

Pada kala itu, Persib sudah tertinggal 0-1 dari Madura saat Hugo Gomes alias Jaja membobol gawang Teja Paku Alam di menit 5'.

Sejak kebobolan itu, bobotoh terlihat mulai kecewa dan saat peluit babak pertama dibunyikan wasit Gedion Dapaherang, mereka langsung berbondong-bondong meninggal Tribun Utara. 

Tak sampai disitu, berselang beberapa menit kemudian bobotoh di Tribun Timur pun mulai meninggalkan area stadion sejak menit ke-75. 

Namun sebagian bobotoh tersebut, sempat menyaksikan David da Silva mencetak gol di menit 79' ke gawang Madura. 

Sedangkan untuk Tribun Selatan yang biasanya diisi oleh komunitas Bomber terlihat sepi dari awal pertandingan. 

Dengan adanya aksi 'walk out' tersebut, laga kandang perdana Persib tersebut terasa seperti pertandingan away karena tidak ada 'Viking Clap'. 

Menanggapi hal itu, pelatih kepala Persib Luis Milla Aspas mengatakan dirinya merasa sedih dan kebingungan dengan dukungan bobotoh yang tidak seperti biasanya.

"Kami sebagai tim hanya fokus dengan permainan kami di lapangan hijau. Setelah itu, kami butuh dukungan dari bobotoh, namun untuk saat ini mereka tidak seperti biasanya. Hingga saat ini, saya pribadi belum mengetahui alasan mereka tidak mendukung sebelumnya. Semoga bobotoh bisa kembali normal dan mendukung kami seperti biasa," ucap pelatih Milla saat ditemui di Stadion GBLA, Minggu (2/7/2023). 

Sebelumnya, aksi 'walk out' tersebut dilakukan bobotoh sebagai bentuk protes terhadap kebijakan management yang dianggap mempersulit mendapatkan tiket pertandingan Persib. 

Bobotoh mengklaim, bahwa management tidak berpihak terhadap kepentingan suporter dan malah mencari untung untuk dirinya sendiri.